PALEMBANG, oganilir.co - Jembatan P6 Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel kembali dihantam angkutan sungai. Pada Sabtu 14 September 2024, Jembatan P6 Lalan kembali disenggol oleh kapal tongkang batu bara dan menyebabkan cor tiang sisa pondasi jembatan yang masih berdiri terkelupas.
Akibat insiden tersebut, Sekretaris Daerah Muba Apriyadi Mahmud menggelar rapat di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang, Rabu 18 September 2024. Rapat bersama digelar bersama stakeholder untuk mencari solusi terbaik agar insiden tersebut tidak terus berulang.
"Ini sudah kesekian kali terjadi, kami tidak ingin ini terus berulang," kata Sekda Apriyadi Mahmud saat memimpin rapat tindaklanjut oenyenggolan Jembatan (P6) Lalan oleh tongkang BG Marine Power 3039 dengan muatan batu bara dan progress pengangkatan puing-puing jembatan dan rencana perbaikan Jembatan (P6) Lalan di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin di Palembang.
BACA JUGA:Jembatan Desa Bintaran Banyuasin Hampir Ambruk, Pengendara Motor Jadi Korban
Ke depan, lanjut Apriyadi, insiden menabrak jembatan Lalan tidak boleh terulang dan segera disiapkan skema pengawasan untuk meminimalisir insiden yang tidak diinginkan. "Harus disiapkan skema yang tepat, dan pengawasan yang ketat," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan KSOP Palembang Kelas I Palembang, Zainuddin mengatakan uji coba sudah dilakukan selama 3 hari sebelum insiden dihantam tongkang batu bara jembatan P6 Lalan.
"Dari hasil uji coba aman dan kapal diperbolehkan untuk melintas di area sekitar jembatan P6 Lalan," ucapnya.
Dia menambahkan, kapal yang menyenggol pun secara administrasi lengkap dan layak untuk melintas. "Nahkoda lengkap administrasi dan kapal pun laik untuk melintas," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Musni Wijaya SSos MSi menegaskan agar kejadian ini tidak boleh berulang.
"Pemkab Muba juga dengan tegas agar pihak terkait segera menuntaskan dan memenuhi kesepakatan yang sudah disepakati, terutama yang berdampak ke masyarakat," tegas Musni Wijaya.
Dalam kesempatan rapat tersebut juga turut dihadiri perwakilan Dishub Pemprov Sumsel, Dinas PUBM Sumsel, KSOP Palembang, Polda Sumsel, Polres Muba, dan Asosiasi AP6L.