Pilot Susi Air Dibebaskan, Jubir OPM Tuding Egianus Kogoya Terima Suap

Senin 23-09-2024,12:35 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

JAKARTA, oganilir.co - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.  

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa tidak ada permintaan apapun dari Egianus Kogoya dan kelompoknya sebelum membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Namun, hal berbeda disampaikan oleh Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. Dia bersikeras menuding Egianus telah menerima suap. 

Setelah menyandera Philip selama 19 bulan di Nduga, Papua Pegunungan sejak 7 Februari 2023, pilot berpaspor Selandia Baru itu bebas pada Sabtu pekan lalu (21/9). Menurut Sebby, itu sudah sesuai dengan rencana TPNPB-OPM. Namun, dia menyayangkan langkah Egianus yang membebaskan Philip melalui mantan Penjabat Bupati Nduga Edison Gwijangge.

”Sedikit kesalahan adalah Egianus Kogoya dan kelompoknya serahkan pilot kepada Edison Gwijangge,” ungkap Sebby. 

BACA JUGA:Anggota KKB Ditembak, ini Rekam Jejaknya Meneror Warga Papua

Keterangan itu dia sampaikan pada Senin 23 September 2024. Menurut Sebby, ada motif lain di balik penyerahan Philip melalui Edison. ”Edison Gwijangge punya kepentingan politik pilkada Nduga,” imbuhnya. Edison memang maju dalam pilkada serentak tahun ini. Dia mencalonkan diri sebagai calon bupati Nduga. ”Dalam hal yang perlu diketahui oleh semua pihak adalah TPNPB Wilayah 3 Ndugama Darakma serahkan pilot kepada Edison Gwijangge,” tambah dia. 

Karena itu, meski membebaskan Philip sudah sesuai dengan rencana TPNPB-OPM,  Sebby menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Egianus tidak sesuai dengan proposal yang dibuat oleh TPNPB-OPM. ”Ada indikasi kuat bahwa Egianus Kogoya dan kelompoknya terima uang suap. Maka pembebasan (Philip) ini tidak sesuai proposal TPNPB yang kami telah umumkan 17 September 2024,” beber Sebby. 

Dalam keterangan yang disampaikan oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pada Sabtu malam (21/9), bebasnya Philip murni berkat kerja keras semua pihak. Termasuk TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024. Dengan sabar mereka melakukan pendekatan soft approach hingga pilot Susi Air itu bebas dari tangan OPM. ”Tidak ada yang mereka minta, kita hanya pendekatan secara persuasif,” tegas Hadi. 

 

Kategori :