Dalam postingan yang dibagikan salah satu Instagram kota Prabumulih itu, memuat foto Egi lengkap dengan postingan seorang perempuan diduga istrinya.
BACA JUGA:Kurir Sabu Lapas Ditetapkan Jadi Tersangka
BACA JUGA:Satnarkoba Polres Banyuasin Gagalkan Pengiriman Sabu Seberat 19 KG Asal Malaysia
"Kak boleh minta tolong dak kak, sekitaran Prabumulih yang liat laki aku dak balek-balek. Terakhir keluar minggu setengah 2 siang, Dio ke Prabumulih naik motor Vario hujan-hujan. Sampai detik ini katek kabar hp nyo dak aktif kak," tulis akun tersebut.
"Info orang hilang kak, ini suami aku hilang kontak udah 3 hari. Tolong share kak," tulis nya lagi.
Sementara itu, mengenakan baju orange dan tangan terikat, Egi tak bisa berkutik. Residivis kasus narkotika itu hanya bisa tertunduk dan mengakui kesalahannya. Tak lupa, Egi mengaku menyesal melakukan hal itu.
Dia mengakui, bahwa barang haram narkotika berupa 2 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tersebut adalah miliknya. "Saya disuruh IR (DPO) dan NIU (DPO) untuk mengantarkan 2 paket narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik klip bening tersebut kepada seseorang yang tidak dikenal di Prabumulih," sebutnya.
BACA JUGA:423 Orang Diselamatkan Dari Jeratan Narkoba, Polres Ogan Ilir Tangkap Pelakunya
BACA JUGA:EA Bakal Berlebaran di Penjara, Dibekuk Tim Gabungan Macan Komering dan Ditnarkoba Polda Sumsel
Lebih lanjut, dia mengaku akan mendapatkan imbalan Rp1 juta dengan mengantarkan barang tersebut. "Baru sekali ini Pak," sebutnya.
Dia pun mengaku, tahu bahwa istrinya memposting dirinya di media sosial. "Saya bilang ke Istri, ke Prabumulih ingin menemui teman," tutupnya.