Panel yang dibuat oleh perusahaan BOE ini memiliki resolusi 3.200 x 1.440 piksel, refresh rate variabel 1 Hz hingga 144 Hz, dan sudut melengkung (curved) yang halus di empat bagian layar.
BACA JUGA:Vivo X200 Resmi, Bawa Chipset Tertinggi Mediatek dan Lensa Kamera Zeiss
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Realme 13 5G di Indonesia
Untuk daya tahan, iQoo 13 ditopang baterai silikon karbon berkapasitas 6.150 mAh, yang didukung teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 120 Watt. iQoo mengeklaim baterai ini bisa terisi penuh dalam waktu 30 menit.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Android 15, yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) OriginOS 5 untuk versi China. Versi global yang rilis pada Desember ini kemungkinan bakal menggunakan antarmuka FuntouchOS 15.
Fitur lain yang dibawa iQoo 13 mencakup pemindai sidik jari (fingerprint) ultrasonik di dalam layar (in-display), sertifikasi anti-air dan debu dengan rating IP69, NFC 360 derajat, Bluetooth 5.4, GPS, Snapdragon Sound, konektivitas 5G, dan masih banyak lagi.
iQoo tersedia dalam opsi warna putih (Legend White), hitam (Track Black), abu-abu (Nardo Grey), dan hijau (Isle of Man Green).
BACA JUGA:POCO C75 Rilis, Kembaran Redmi 14C
BACA JUGA:Lolos Sertifikasi TKDN, Redmi Note 14 Series Segera Rilis di Indonesia
Di China, harga iQoo 13 varian 12GB/256 GB dijual 3.999 Yuan atau sekitar Rp 8,8 juta. iQoo 13 16 GB/256 GB dijual 4.299 Yuan atau sekitar Rp 9,4 juta. iQoo 13 12GB/512 GB dijual 4.499 Yuan atau sekitar Rp 9,9 juta. iQoo 13 16 GB/512 GB dijual 4.699 Yuan atau sekitar Rp 10,3 juta. iQoo 13 16GB/1 TB dijual 5.199 Yuan atau sekitar Rp 11,4 juta.
Sebagai informasi, iQoo 13 dipastikan bakal dirilis di Indonesia, smartphone ini sudah mengantongi izin edar untuk dipasarkan di Tanah Air. iQoo 13 sudah muncul di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).