oganilir.co - Vendor smartphone asal China, Vivo telah memboyong ponsel mereka yakni Vivo Y18 di pasar Indonesia.
Vivo Y18 hadir sebagai pesaing pasar ponsel entry level yang memiliki chipset tangguh dengan harga terjangkau di kelasnya.
Vivo Y18 memiliki dimensi tinggi 163.63 mm, lebar 75.58 mm dan ketebalan 8.39 mm dengan bobot 185 gram.
Smartphone ini sudah mengantongi sertifikasi ketahanan IP54 yang membuatnya tahan debu dan percikan air.
BACA JUGA:ZTE Nubia Neo 2: HP Gaming Rp 2 Jutaan, Layar Futuristik dan Baterai Jumbo
BACA JUGA:Harga Vivo Y21s Terjun Bebas! HP Entry Level dengan Chipset Bertenaga
Vivo Y18 dibekali layar berbentang 6,56 inci dengan panel IPS LCD, resolusi HD Plus, tingkat kecerahan maksimum 840 nits, dan tingkat kerapatan piksel 269 PPi.
Layar ponsel ini juga didukung refresh rate 90 Hz untuk memberikan pengalaman visual yang lebih baik.
Di sisi atas layar, terdapat punch hole (lubang kamera) sebagai penampung kamera depan beresolusi 8 MP.
Di bagian punggung, terdapat dua sensor kamera yang masing-masing beresolusi 50 MP (f/1.8) sebagai kamera utama dan sensor VGA beresolusi 0,8 MP. Baik kamera depan maupun belakang sudah mampu merekam video hingga 1080p di 30 fps.
BACA JUGA:Vivo Y33T, Rekomendasi Smartphone Rp2 Jutaan yang Punya Peforma Tangguh
BACA JUGA:Vivo Y18t Rilis, HP Murah dengan Kamera 50 MP dan Chipset Tangguh
Vivo Y18 ditenagai chipset MediaTek Helio G85. Chipset delapan inti (octa-core) ini mencakup dua unit Cortex-A75 (clockspeed 2 GHz) dan enam unit Cortex-A55 (clockspeed 1,8 GHz), dipadu unit pengolah grafis (GPU) Mali G52.
Chipset tersebut dikombinasikan dengan LPDDR4X RAM 4 GB dengan eMMC 5.1 storage 64 GB dan 128 GB. Ruang penyimpanan internal bisa diekspansi dengan microSD.
Pengguna dapat memanfaatkan fitur RAM Saver untuk mencegah banyak aplikasi terbuka secara bersamaan (overcrowding), dan fitur App Retainer untuk me-restart aplikasi yang sudah dimasukkan ke daftar aplikasi yang dipercaya.