Terlalu Sering Begadang, Ini 8 Efek bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!

Minggu 02-02-2025,10:00 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita

oganilir.co - Gaya hidup, deadline pekerjaan, dan kondisi medis tertentu seringkali menyebabkan seseorang begadang atau tidak tidur hingga larut malam. Padahal, begadang memiliki efek yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lantas, apa efek begadang bagi tubuh?

Salah satu efek samping begadang adalah dapat merusak struktur kolagen dalam kulit. Hal tersebut tentu akan menyebabkan berbagai macam masalah kulit, seperti timbulnya garis kerutan di wajah, jerawat, mata panda, dan lain sebagainya.

8 Efek Begadang bagi Kesehatan Tubuh

Begadang merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengurangi waktu tidur pada satu hari. Normalnya, orang dewasa memerlukan waktu tidur setidaknya 7 sampai 9 jam dalam sehari. Namun, orang yang begadang akan mengurangi waktu tidurnya menjadi kurang dari 6 jam atau bahkan tidak tidur sama sekali.

Jika sering dilakukan, begadang tentu berisiko menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan. Beberapa efek akibat sering begadang yang kerap kali dialami yaitu peningkatan berat badan, stres, penurunan konsentrasi, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Viral! Gegara Sering Begadang Pasien Alami Pendarahan Otak

BACA JUGA:Jangan Sering Begadang Kuy, Hati Hati Penyakit Mematikan Mengintaimu

1. Memicu Obesitas

Efek begadang yang pertama adalah dapat membuat seseorang mengalami peningkatan berat badan. Hal tersebut tentu berisiko memicu terjadinya obesitas atau kelebihan berat badan. Lantas, bagaimana obesitas dipengaruhi oleh waktu tidur?

Singkatnya, tidur merupakan waktu istirahat yang akan dimanfaatkan oleh tubuh untuk memulihkan energi serta memproduksi hormon tertentu. Contoh hormon yang diproduksi ketika tubuh sedang tidur adalah hormon pengatur rasa lapar dan kenyang yaitu hormon gherlin dan leptin.

Ketika dipaksa untuk begadang, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi hormon tersebut. Akibatnya, tubuh akan mudah merasa lapar sehingga membuat konsumsi makanan tidak terjaga.

2. Menyebabkan Masalah Mental

Efek begadang berikutnya adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah mental. Saat kurang tidur, tubuh akan lebih rentan mengalami stres. Lantaran, hormon kortisol yang memicu terjadinya stres akan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah banyak ketika begadang.

BACA JUGA:8 Tips Ampuh Tidur Cepat dan Nyenyak untuk Atasi Insomnia

BACA JUGA:Kesulitan Tidur, ini 6 Tips Agar Tidur Berkualitas dan Nyenyak

Jika terjadi dalam jangka panjang, stres akan menimbulkan masalah mental lain yang cukup serius, seperti gangguan cemas (anxiety disorder) hingga depresi.

3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem imunitas juga ikut menurun apabila tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat. Pasalnya, antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri serta virus penyebab penyakit dalam tubuh akan diproduksi selama waktu tidur.

Karena itulah, orang yang sering begadang rentan terserang penyakit karena infeksi bakteri dan virus, seperti flu atau influenza, COVID-19, cacar air, dan lain sebagainya.

4. Menurunkan Fokus atau Konsentrasi

Penurunan fokus atau konsentrasi menjadi efek begadang berikutnya. Kurang tidur diketahui akan membuat tubuh terasa lelah sehingga mengganggu perhatian, konsentrasi serta kewaspadaan seseorang.

Di samping itu, efek begadang juga berdampak pada daya ingat seseorang. Lantaran, sel-sel saraf pada otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan regenerasi apabila begadang sering dilakukan.

5. Memunculkan Masalah Kulit

Tidak hanya meningkatkan emosi, hormon kortisol yang diproduksi saat tubuh dipaksa untuk begadang juga dapat menimbulkan berbagai macam masalah kulit. Hal ini disebabkan hormon kortisol dapat merusak struktur kolagen pada kulit sehingga elastisitasnya akan menurun.

Akibatnya, berbagai macam masalah kulit akan muncul, seperti kulit kusam, jerawat, dan lain sebagainya.

6. Memicu Diabetes

Penyakit diabetes akan meningkat risikonya apabila Anda sering begadang dalam jangka waktu lama. Pasalnya, kurang tidur dalam kurun waktu 3 hari berturut-turut akan membuat metabolisme tubuh terganggu, salah satunya yaitu sekresi hormon insulin.

Ya, hormon insulin ini berperan dalam mengatur kadar gula darah pada tubuh. Apabila sekresi hormon insulin terganggu, kadar gula darah akan menumpuk dan memicu terjadinya penyakit diabetes.

7. Menurunkan Gairah Seksual

Bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya adalah menurunkan gairah seksual. Terlalu sering begadang dapat menurunkan libido serta menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan seksual. Alasannya adalah terlalu banyak energi yang terkuras dan rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini bukan hanya terjadi pada pria saja, wanita pun memiliki risiko yang sama.

8. Penurunan Produksi Hormon

Penurunan produksi hormon menjadi bahaya begadang bagi tubuh yang terakhir. Hormon yang dapat mengalami penurunan adalah hormon pertumbuhan hingga testosteron. Saat pria terlalu sering begadang, penurunan hormon testosteron dapat memicu munculnya lemak, kurangnya massa otot, kerapuhan tulang, hingga mudah lelah.

Tags :
Kategori :

Terkait