351 Lansia Prioritas Berangkat, JCH Tertua Sumsel Umur 102 Tahun Ada 2, Asal Lubuklinggau dan Empat Lawang

Sabtu 25-02-2023,03:03 WIB
Editor : Julheri

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag OKU, H Abdul Muis mengatakan, pihaknya masih menunggu kuota jemaah per daerah. 

Yang sudah melunasi pada 2020-2022 ada 151 jemaah. 

 

Tapi belum bisa berangkat. Ada yang memang menunda, atau terkena pemangkasan kuota. 

Mereka prioritas berangkat tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr H Syafitri Irwan melalui Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Armet Dachil menjelaskan, alokasi kuota JCH untuk Sumsel sebanyak 7.012 orang. 

Terdiri dari 6.589 jemaah, 351 prioritas lanjut usia (lansia), 24 pembimbing KBIHU, dan 48 petugas haji daerah (PHD).

 

“Dalam waktu dekat akan diumumkan jadwal pelunasan,” jelas Armet. 

Nantinya, ada pembagian kategori jemaah dalam melakukan pelunasan. 

Bagi jemaah lunas tunda tahun 2020 tidak dibebankan biaya pelunasan tambahan. 

Sedangkan jemaah waiting list 2023 dikenakan biaya tambahan Rp23,5 juta.

 

Di Sumsel, jumlah jemaah lunas tunda 2020 ada 3.186 orang. Untuk PHD 48 orang. Untuk PHD, mereka membayar BPIH secara penuh, yakni Rp90 juta,” tutur Armet. 

Untuk jemaah lansia, batasan usianya mulai 84 tahun ke atas. 

“Di Sumsel, jemaah tertua 102 tahun, ada dua orang. Di Lubuklinggau dan Empat Lawang,” tukasnya.

Kategori :