KAYUAGUNG, oganilir.co - Warga Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tidak lagi menampung air hujan untuk air bersih. Pasalnya Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Agung akan mendapatkan bantuan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari Belanda.
Direktur Perumda Tirta Agung, Mairil Afriyanto mengungkapkan, bantuan dari Belanda ini memang untuk lahan yang berasal dari lahan gambut, air baku gambut dan di wilayah Air Sugihan memenuhi kriteria ini.
"Alhamdulillah berbagai kriteria dipenuhi," kata Mairil, Senin 10 Februari 2025.
Dia menambahkan, hasil uji laboratorium juga sebagai syaratnya juga sudah dikirim dan cukup. Kalau dari seluruh Indonesia bukan hanya OKI saja yang mengusulkan program itu, dari Banyuasin dan Ogan Ilir juga mengusulkan. Ia memiliki keyakinan OKI akan terealisasi 100 persen karena memenuhi syarat.
BACA JUGA:Sambangi Kementerian PUPR, Pj Bupati OKI Minta Percepat Pembangunan SPAM di Air Sugihan
"Nantinya total bantuan program ini sebesar Rp120 miliar. Karena sifatnya bantuan pastinya membutuhkan proses antusiasnya masyarakat yang bakal dialiri air bersih ini sudah ada 10 ribu daftar calon pelanggan dan yang sudah diinput petugas sudah 50 persen.
"Kalau ini maka masyarakat seperti salah satu ya di Bukit Batu akan dialiri air bersih."
Dia juga berterima kasih kepada legislator H Ishak Mekki yang menyambut baik serta memperjuangkan pembangunan SPAM tersebut dan pihaknya bisa melengkapi syaratnya.
"Kita juga berterima kasih kepada perusahaan swasta seperti OKI Pulp SAML yang berkontribusi dalam pembangunan OKI Pulp intake 7 kilometer dari Intake sampai instalasi pengelolaan air bersih," pungkasnya.