STQH ke 28 Di Ogan Ilir Sepi Pengunjung

Rabu 12-02-2025,11:55 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan

OGANILIR.CO- Semarak Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH)  Tingkat Kabupaten Ogan Ilir yang berlangsung 10-14 Februari 2025, terkesan sepi.

Nuansa Ogan Ilir sebagai Kota Santri, tidak terlihat sama sekali,  karena sepinya pengunjung.

STQH yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir H Ardani di Gedung Caram Caram Seguguk KPT Tanjung Senai, Senin 10 Februari 2025 , hingga  hari ketiga Pelaksanaannya juga masih tetap sepi.

BACA JUGA:3 Keunggulan OPPO Reno 13 Series, Punya Fitur Foto Bawah Air Pertama di Dunia

Dimana pada hari ketiga digedung Caram Seguguk dengan perlombaan cabang  Tahfizh dan Tilawah , terlihat sepi sepi senyap.

Semua kursi yang disediakan panitia untuk masing-masing utusan 16 Kecamatan tidak ada yang mendudukinya.

Dan kalaupun ada, hanya terlihat satu atau dua orang yang merupakan peserta yang akan berlomba.

BACA JUGA:Tips Praktis Menyimpan Nasi Putih agar Tetap Segar dan Tidak Cepat Basi, Begini Caranya!

Salah satu panitia tahfizh dan Tilawah Armansyah mengatakan, pihak sudah berkoordinasi dengan pihak diknas dan beberapa opd lainnya.

Tujuan koordinasi tersebut, agar pihak diknas memfasilitasi  pihak sekolah untuk menghadirkan anak- anak sekolah untuk berkunjung ke lokasi acara STQH.

Begitu juga dengan pihak OPD, agar bisa mengutus beberapa asn untuk bisa hadir mengunjungi lokasi acara STQH.

BACA JUGA:Dilaporkan ke Bareskrim, Razman Nasution Sindir Mahkamah Agung

"Kita sudah melakukan koordinasi, tapi ya itu untuk lebih dari itu , kami tidak bisa menganggarkan apabila untuk memobilisasi pengunjung dikalangan siswa"kata Armansyah.

Terpisah Mantan Ketua Masjid Agung An-Nur Tanjung Senai Ogan Ilir M Gusti H M Ali mengatakan, selain sepinya pengunjung acara keagamaan pada  STQH Ogan Ilir, juga  belum terpenuhi adalah masalah konsumsi dan transportasi peserta. 

"Konsumsi makan misalnya, hanya disediakan nasi kotak dengan gizi yang jauh dari memenuhi even. Makanan ringan berupa snack didapati makanan dengan menggunakan pewarna dan pemanis buatan" kata M Gusti Ali.

Kategori :