Dengan terungkapnya kasus ini, Dinsos akan melakukan evaluasi.
Sementara, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Golkar, HM Yansuri SIP yang rumahnya satu lorong dengan panti itu menyebut, belakangan diketahui kalau pemilik panti dalam kondisi sakit-sakitan.
Ketua Komisi III DPRD Sumsel itu minta kepada aparat kepolisian untuk mengawasi panti asuhan itu agar jangan ada tindakan anarkis dari masyarakat.
“Karena melihat video kekerasan yang tersebar di media sosial, masyarakat jelas marah,” katanya.
Dia mengaku terkejut dengan kejadian yang sudah terjadi sekitar dua minggu yang lalu ini. (iol/kms)