oganilir.co - Banyak kisah menarik semasa hidup Rasulullah SAW untuk diketahui dan didengar oleh kita sebagai Muslim. Salah satunya adalah kisah tentang pohon kurma yang menangis.
Ya, pohon kurma tersebut menangisi Rasulullah SAW bukan tanpa sebab. Dalam kisahnya, pohon tersebut merasa sedih karena merindukan sosok Nabi Muhammad SAW.
Lalu, seperti apa kisah pohon kurma yang menangis karena merindukan Rasulullah SAW? Simak dalam artikel ini.
Kisah Pohon Kurma Menangis karena Rindu Rasulullah SAW
Dalam sejarah Islam, ada kisah mengharukan tentang pohon kurma yang menangis karena merindukan Rasulullah SAW. Kisah ini terjadi pada suatu Jumat di Masjid Nabawi. Masjid Nabawi merupakan masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW.
BACA JUGA:4 Manfaat Biji Kurma Bagi Kesehatan, Orang Tua Wajib Tahu
Kala itu, ada batang pohon kurma yang biasa digunakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai tempat sandaran saat khutbah. Namun, pada hari itu tiba-tiba menangis. Kisah tersebut diceritakan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar RA, ia berkata,
"Rasulullah SAW biasa berkhutbah dengan bersandar pada sebuah batang pohon. Setelah dibuatkan mimbar, beliau pun berkhutbah dengan menggunakan mimbar. Maka tiba-tiba batang pohon itu merintih terus sehingga beliau turun untuk mengusapnya." (HR Al-Bukhari dan At-Tirmidzi)
Mengutip kitab Al-Wafa bi Ahwal Al-Musthafa karya Ibnul Jauzi yang diterjemahkan Mahfud Hidayat dan Abdul Mu'iz, kisah ini berawal saat Rasulullah SAW tiba di Madinah setelah hijrah dari Makkah. Hal pertama yang beliau lakukan adalah membangun sebuah masjid yang kemudian dikenal dengan Masjid Nabawi.
BACA JUGA:3 Manfaat Susu Kurma, Semuanya Berkhasiat Menjaga Organ Tubuh
Masjid itu dibangun pada tempat berhentinya unta Rasulullah SAW. Menariknya, tanah berhentinya unta tersebut ternyata milik dua anak yatim bersaudara. Kemudian Rasulullah SAW memutuskan untuk membeli tanah itu dari mereka.
Sebelum membangun masjid, Nabi Muhammad SAW memiliki kebiasaan berkhutbah dengan bersandar pada sebatang pohon kurma yang tumbuh di sekitar. Pohon ini menjadi tempat favoritnya untuk berdiri dan menyampaikan dakwah.
Seiring waktu, jumlah jemaah semakin bertambah banyak hingga berdesakan memenuhi masjid. Mereka yang duduk di barisan belakang atau paling jauh tidak bisa melihat Rasulullah SAW dengan jelas.
BACA JUGA:Kurma Buah Kesukaan Nabi Muhammad, Berikut 8 Manfaatnya Untuk Kesehatan
Para sahabat juga merasa kasihan kepada beliau yang saat itu kelelahan jika berdiri terlalu lama ketika berdakwah. Sebagian sahabat ada yang mengusulkan untuk membuat mimbar khusus bagi Nabi Muhammad SAW.