Setelah menembak korban, pelaku itu langsung kabur.
Menurutnya, kasus pembunuhan terhadap Sul Balur itu jadi pembicaraan hangat di desanya.
Kata Ringgo, latar belakang Sul Balur sekitar 15 tahun lalu pernah terlibat kasus pembunuhan.
Namun sudah kembali ke masyarakat, setelah menjalani masa hukumannya.
Setelah bebas, Sul Balur kembali ke desa. Berbaur dengan masyarakat.
“Setahu saya, korban tidak memiliki musuh. Karena ia biasa bergaul dengan masyarakat, makanya kami kaget dapat kabar korban meninggal ditembak,” tuturnya.
Lanjut Ringgo, mayoritas warga di desanya petani karet.
Ada yang menyadap getah karetnya sendiri, ada yang mengambil upahan jadi buruh sadap.
“Kalau untuk korban Sul, saya kurang tahu apa pekerjaaannya sekarang di desanya,” pungkasnya. (uni)