Kunjungi Unsri, Wamendiktisaintek Sampaikan Visi Sekolah Garuda

INDRALAYA, oganilir.co - Universitas Sriwijaya (Unsri) menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie Ph D, Selasa 20 Mei 2025. Kunjungan Wamendiktisaintek itu diterima langsung oleh Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi di Gedung Rektorat Unsri Kampus Indralaya.

Dalam sambutannya, Rektor Unsri Taufiq Marwa menyampaikan selamat datang kepada Wamendiktisaintek Stella Christie di kampus Unsri Indralaya. “Suatu Kehormatan Bagi Universitas Sriwijaya, ibu Wamen bersedia hadir di kampus Universitas Sriwijaya, sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besar nya," kata Taufiq Marwa.

Taufiq Marwa memaparkan secara singkat mengenai Unsri. Dia menyebutkan bahwa Unsri memiliki  tagline RUMAH KITA yaitu Universitas Sriwijaya yang Relevan, Unggul, Mandiri, Akuntabel, Harmoni, Kolaborasi, Internasional, Tangguh, dan Amanah. 

BACA JUGA:Tandatangani MoU dengan Rektor Unsri, Bupati Muaro Jambi Bahas Kekurangan Dokter Spesialis

"Unsri berdiri pada tanggal 29 Oktober 1960 dan diresmikan oleh presiden pertama Republik Indonesia pada 3 November 1960. Visi Unsri PTNBH itu menjadi universitas terkemuka, mandiri, unggul, kreatif inovatif, dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yang relevan dan bermutasi global."

Sama seperti perguruan tinggi lainnya, Universitas Sriwijaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, sejalan dengan tagline Dikti saat ini yaitu Dikti Berdampak. Unsri juga mengedepankan semangat berdampak melalui peningkatan akses, mutu, relevansi, dan dampak dari berbagai program yang dijalankan. Oleh karena itu, secara institusi, Unsri harus dikelola dengan sangat baik agar tetap kuat dan berdaya saing," ujarnya.

Adapun program contoh kegiatan riset Unsri berdampak dari civitas akademika baik dosen maupun mahasiswa yang menghasilkan beberapa penelitian yang sudah ditindak lanjuti, yang mudah-mudahan memberikan dampak bagi sekitarnya. 

BACA JUGA:Unsri Penyelenggara UTBK SNBT 2025, ini Aturan Mainnya

Ada 3 riset yang dipaparkan yaitu ketahanan pangan dan lingkungan yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. H. Rujito Agus Suwignyo, M. Agr., Kemudian mengenai Ketahanan Kesehatan dipaparkan oleh Prof Ir Siti Nurmaini MT PhD dan Prof Dr dr Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes, dan mengenai Ketahanan Energi dipaparkan oleh Prof. Dr. Ir. Susila Arita Rachman, DEA, dan Prof Drs Dedi Rohendi MT PhD. 

Dalam kunjungan ini, Wamendiktisaintek menyampaikan ada dua hal. "Pertama bagian dari program hasil terbaik cepat yaitu program prioritas nasional Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk menyelenggarakan Sekolah Garuda. Sekolah Garuda ini visi langsung dari Bapak Presiden untuk meningkatkan dan mengubah secara besar ekosistem sains dan teknologi Indonesia. Bapak Presiden mempunyai visi bahwa negara yang maju sejahtera secara ekonomi harus bisa maju secara sains dan teknologi, hampir semua negara maju dari segi perekonomiannya atau merubah ekonomi menengah dan ekonomi bawah menjadi ekonomi atas hanya dengan sains dan teknologi. Sains dan teknologi itu adalah kunci utama perubahan ekonomi kesejahteraan bangsa. Visi Bapak Presiden adalah sekolah garuda ini dipikirkan sejak awal menjadi suatu bagian persiapan ke Universitas. Yang kedua, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas kesempatannya bisa mengetahui dan belajar segala riset yang luar biasa yang sudah dilakukan,” jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Panca Ikuti Wisuda Pasca Sarjana Unsri, IPK 3,86

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan budaya dan culture untuk riset ini sudah sangat tertanam di Universitas Sriwijaya sesuai dengan apa yang kami ingin gaungkan yaitu Kemendiktisaintek Berdampak, ini adalah riset yang sangat berdampak.

Dalam acara tersebut turut hadir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumatera Selatan sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Zulkarnain SE MM, Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif (Ditjensaintek) Prof dr Ardi Findyartini PhD, Kepala LLDIKTI Wilayah II Prof Dr Iskhaq Iskandar, M.Sc.,  Ketua SAU Prof. Dr. dr. Mohammad Zulkarnain, M.Med.Sc., Sekretaris Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Ir H Anis Saggaf MSCE.,IPU.,MKU.,ASEAN Eng., APEC Eng., para Wakil Rektor I,II,III dan IV, para Dekan Fakultas, Wakil Dekan Fakultas, serta para Peneliti yang ada di Unsri. (ril/dri)