KAYUAGUNG, oganilir.co - Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu 25 Mei 2025.
Desa percontohan ini diharapkan menjadi barikade pertama pencegahan kebakaran hutan-lahan sekaligus motor penggerak ekonomi warga di kawasan gambut Sumatera Selatan. “DMPG bukan sekadar memulihkan ekosistem gambut berbasis masyarakat. Program ini juga memperkuat kesadaran serta pemberdayaan ekonomi warga desa - dan menjadi langkah preventif utama untuk menekan risiko karhutla yang kerap melanda wilayah gambut seperti OKI,” kata Hanif dalam sambutannya. Hanif menegaskan, nilai Desa Jadi Mulya ini sangat besar untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. BACA JUGA:Ponpes Ash-Shiddiqiyah Muba Wisuda 65 Santri BACA JUGA:Buka Pelatihan Kewirausahaan, ini Pesan Wabup Muba “Desa Jadi Mulya memperlihatkan korelasi langsung antara mitigasi kebakaran dan kesejahteraan warga. Model restorasi gambut berbasis masyarakat ini akan kami replikasi di 800 desa gambut mandiri hingga akhir tahun. DMPG akan menjadi tulang punggung pencegahan karhutla berbasis masyarakat,” ujar Hanif. Pertanian Gambut Tanpa Bakar Sebagai desa model, PT OKI Pulp & Paper Mills (unit APP Group) telah membuka hampir 1000 hektare sawah di lahan gambut terkelola, sejak tahun 2016. Sawah tersebut dikerjakan oleh beberapa Kelompok Tani di wilayah Desa Jadi Mulya dan sekitarnya. Pada kesempatan tersebut Menteri Hanif bersama Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki, Deputi TLSDAB KLHK Sigit Reliantoro, dan Tenaga Ahli Kebakaran Lahan KLHK Rafles B. Panjaitan menanam jagung dan jeruk sebagai tanaman sela agar lahan tetap lembap tanpa praktik pembakaran. Demonstrasi Integrated Fire Management BACA JUGA:Bupati Muba Ingatkan Jajarannya Cegah Karhutbunla BACA JUGA:Dinkominfo Muba Sambut dengan Baik Kunjungan Kerja Dinkominfo Kota Palembang Pemantauan dan pencegahan karhutla dilakukan secara berlapis - mulai dari pelibatan masyarakat, patroli rutin, hingga mekanisme respons cepat. Dalam pemaparan kepada Menteri, Panji Bintoro, Fire Operation Management (FOM) Head Regional Palembang dari PT Bumi Andalas Permai (BAP), mitra pemasok APP Group menjelaskan alur kerja sistem deteksi hotspot: begitu citra satelit menangkap titik panas, data otomatis muncul di aplikasi FROS (Fire Report Online System) lengkap dengan koordinat dan lokasi akurat. Pusat kendali (situation room) segera mengirim laporan ke pos terdekat agar segera melakukan verifikasi lapangan dengan membawa peralatan pemadaman. Targetnya, setiap hotspot diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam. Menteri kemudian memeriksa kesiapan pompa, mulai dari Pompa Induk hingga pompa apung, serta menyaksikan simulasi pemadaman yang melibatkan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) yang merupakan bagian dari Integrated Fire management (IFM). Dalam simulasi tersebut, peralatan yang biasa digunakan didisplay seperti Situation Room, Peralatan Pemadam beserta aksesorisnya, Sambunesia (nozzle multifungsi dengan suntikan gambut), helicopter, motor hingga mobil patroli. BACA JUGA:Bupati Muba Tegaskan Semua Pihak Harus Mematuhi Perda Pesta Rakyat BACA JUGA:Pemkab Muba Segera Bentuk Posbankum di Seluruh Desa/Kelurahan Direktur APP Group Dr. Soewarso menambahkan, perusahaan telah melatih lebih dari 700 anggota MPA di Sumatera. Selain memperkuat MPA, program agroforestry juga digiatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hasil jagung dan jeruk kami hubungkan ke rantai pasok lokal agar manfaat ekonomi langsung dirasakan. Target kami, seluruh desa binaan naik kelas menjadi pusat agroforestri ramah gambut,” jelasnya. Kunjungan diakhiri dengan pembagian Juz ‘Amma kepada siswa SDN Jadi Mulya sebagai dukungan pendidikan dan penguatan nilai spiritual di desa tersebut.Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI
Senin 26-05-2025,17:39 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita
Tags : #oki
#menteri lingkungan hidup
#menteri lhk
#kabupaten ogan komering ilir
#dmpg
#desa mandiri peduli gambut
#desa jadi mulya
Kategori :
Terkait
Selasa 23-12-2025,16:48 WIB
Hadapi Nataru, OKI Optimalkan OKI Mart dan Gencar Operasi Pangan Murah
Rabu 19-11-2025,04:24 WIB
Makelar Proyek MBG Gentayangan, Puluhan Ibu di OKI Tertipu
Minggu 10-08-2025,21:37 WIB
Ade Gacor Bunuh Diri di Rumah Pacar, Apa Pasal?
Selasa 27-05-2025,10:32 WIB
Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI
Senin 26-05-2025,17:39 WIB
Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI
Terpopuler
Sabtu 27-12-2025,17:00 WIB
Realme V60 Pro : Disupport Baterai 5.600 mAh dengan Fast Charging 45 Watt
Sabtu 27-12-2025,20:00 WIB
Xiaomi Pad 6s Pro : Tablet Gaming yang Ditenagai Performa Kencang Berkat Chipset Snapdragon 8 Gen 2.
Sabtu 27-12-2025,18:00 WIB
Samsung Galaxy A23 5G : HP Mid Range yang Diburu Gen Z Berkat Kamera 50 MP OIS
Sabtu 27-12-2025,19:00 WIB
Vivo Y21d : Tawarkan Desain Tangguh dengan Perlindungan Dual Sertifikasi
Sabtu 27-12-2025,21:00 WIB
POCO C71 : HP Entry Level yang Menjalankan Sistem Android 15 Go
Terkini
Minggu 28-12-2025,14:14 WIB
Inilah Ciri Fisik Tanaman Rosemary dan Cara Menanamnya
Minggu 28-12-2025,13:34 WIB
Polsek Pemulutan Cek Pos Pam Tol Keramasan dan Laksanakan KRYD Malam Hari Libur
Minggu 28-12-2025,11:40 WIB
Ketahui! Inilah 6 Penyebab Kucing Terus Menatap Pemiliknya
Minggu 28-12-2025,09:24 WIB
Ini Perkembangan Laporan Dugaan Perselingkuhan Inara Rusli-Insanul Fahmi
Minggu 28-12-2025,08:29 WIB