
oganilir.co - Kharisma aktor Verell Bramasta tak hanya memikat fansnya di Tanah Air. Tetapi juga di Singapura. Dalam kunjungannya ke Singapura beberapa waktu lalu, putra Venna Melinda itu menarik perhatian publik.
Politisi itu tak menyangka akan menjadi pusat perhatian begitu besar ketika berjalan di tempat umum di Singapura.
Saat memanfaatkan libur Iduladha untuk sejenak menyegarkan pikiran, Verrell Bramasta memilih berlibur ke Singapura. Namun suasana santai yang diharapkan justru berubah jadi keramaian luar biasa, terutama saat berada di Orchard dan Paya Lebar.
Dalam unggahan di Instagram Story miliknya, tampak kerumunan warga yang mayoritas perempuan berdesakan mendekatinya demi bisa berfoto bersama.
Pada awalnya, anggota DPR RI itu masih mencoba melayani permintaan beberapa penggemar yang ingin berfoto. Akan tetapi, aksi tersebut memicu gelombang orang lain untuk mendekat, hingga akhirnya suasana di sekitarnya menjadi semakin tidak terkendali.
BACA JUGA:Ini Perkembangan Kasus Buron e-KTP Paulus Tannos di SIngapura
Bukan hanya diminta foto, aktor muda ini juga mengalami kejadian tak terduga. Salah satu penggemar nekat menciumnya, dan beberapa lainnya bahkan mencakar Verrell Bramasta saat berebut ingin berada di dekatnya.
Melihat situasi yang semakin tidak aman, Verrell Bramasta akhirnya memilih untuk menghindar dan mencari tempat perlindungan. Ia pun memutuskan untuk bersembunyi di toilet umum demi keselamatan dirinya.
"Saya sampai harus ngumpet di toilet dan polisi Singapura yang bantu," kata Verrell Bramasta kepada media pada Ahad (8/6/2025).
Verrell Bramasta juga menjelaskan dirinya memang datang ke Singapura tanpa pengamanan khusus. Ia hanya bepergian bersama adiknya, Athalla Naufal.
"Berdua aja sama adik. Makanya nggak ada yang jaga," tutur Verrell Bramasta.
BACA JUGA:Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Sakit Apa?
Perjalanan singkat yang semula dirancang sebagai momen santai tanpa beban, justru berubah menjadi pengalaman tak terlupakan yang sedikit merepotkan baginya.
Verrell Bramasta mengaku tak pernah menyangka bahwa kehadirannya di luar negeri akan menimbulkan kegaduhan sedemikian rupa. (detik.com/dri)