Pengerahan Pasukan Garda Nasional ke Los Angeles, Trump Dikecam

Senin 09-06-2025,12:15 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi
Pengerahan Pasukan Garda Nasional ke Los Angeles, Trump Dikecam

WASHINGTON DC, oganilir.co - Lagi-lagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendapat kecaman dari publik. 

Kebijakan Donald Trump yang mengerahkan tentara Garda Nasional AS ke Los Angeles, yang marak dilanda unjuk rasa memprotes penangkapan puluhan orang oleh otoritas imigrasi federal, mendapat kecaman.

Aksi protes di Los Angeles yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut itu, seperti dilansir AFP, Senin (9/6/2025), diwarnai kerusuhan dengan para demonstran nekat membakar mobil dan terlibat bentrok dengan pasukan keamanan setempat.

BACA JUGA:Donald Trump Larang Universitas Harvard Larang Menerima Mahasiswa Asing, Kampus Melawan

Setidaknya tiga mobil Waymo dibakar pada Ahad (8/6) sore waktu setempat, dengan dua mobil lainnya dirusak saat para demonstran berkeliaran di area terbatas di pusat kota Los Angeles.

Aksi para demonstran itu marah atas tindakan para petugas imigrasi yang menangkap puluhan orang, yang diklaim sebagai migran ilegal atau anggota geng kriminal.

Personel-personel kepolisian Los Angeles berusaha menjauhkan para demonstran dari tentara Garda Nasional yang dikerahkan oleh Trump ke ruas jalanan di kota terbesar kedua di AS tersebut.

Para pengkritik menuduh Trump, yang menjadikan penindakan migrasi ilegal sebagai kebijakan utama masa jabatan keduanya, secara sengaja memicu ketegangan dengan mengerahkan pasukan Garda Nasional California ke Los Angeles.

BACA JUGA:Donald Trump Pecat 300 Karyawan Badan Keamanan Nuklir

Garda Nasional California biasanya dikendalikan oleh Gubernur California, Gavin Newsom, dari Partai Demokrat.

"Kita tidak memiliki masalah hingga Trump terlibat," ucap Newsom dalam pernyataan via media sosial X.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian -- mengobarkan ketegangan sambil menarik sumber daya dari tempat yang sebenarnya membutuhkan mereka. Batalkan perintah tersebut. Kembalikan kendali ke California," tegasnya.

Aksi protes itu sempat membuat lalu lintas terhenti di ruas jalanan bebas hambatan utama selama lebih dari satu jam, dengan puluhan orang memadati jalan raya. Mereka dibubarkan oleh para petugas Patroli Jalan Raya California, yang menggunakan granat kejut dan granat asap.

BACA JUGA:Usai Ditembak saat Kampanye, ini Kondisi Kesehatan Donald Trump

Namun setelah konfrontasi awal yang terjadi secara terbatas antara agen-agen federal dari Departemen keamanan Dalam Negeri AS dan puluhan demonstran di pusat tahanan, bentrokan lebih besar terjadi dengan melibatkan para penegak hukum setempat.

Kategori :