Simak! Ini 6 Makanan dan Minuman Pemicu Asam Lambung Naik

oganilir.co - Asam lambung memiliki peran vital dalam sistem pencernaan karena membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi. Namun, ketika produksinya berlebihan atau naik ke kerongkongan, kondisi ini bisa menimbulkan keluhan seperti mual, nyeri ulu hati, kembung, hingga sensasi terbakar di dada (heartburn).

Salah satu penyebab umum naiknya asam lambung yang sering diabaikan adalah konsumsi makanan yang tidak tepat.

Pentingnya Pilih Makanan Bagi Penderita Asam Lambung. Penderita gangguan asam lambung wajib selektif dalam memilih makanan.

Berikut ini enam jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh penderita gangguan asam lambung:

BACA JUGA:5 Merk Biskuit Aman Dikonsumsi untuk Pengidap Asam Lambung

BACA JUGA:6 Buah ini Bisa Meredakan Asam Lambung, Nomor 3 Paling Ampuh!

Makanan yang Dihindari Penderita Asam Lambung 1. Makanan Asam Makanan dengan rasa asam dapat memperparah iritasi pada lambung yang sensitif. Contohnya adalah jeruk, tomat, dan cuka. Sifat asam dalam makanan tersebut bisa memicu kenaikan asam lambung ke kerongkongan.

2. Makanan Pedas Makanan pedas, terutama yang mengandung cabai, harus dihindari. Kandungan capsaicin di dalamnya dapat merangsang produksi asam lambung berlebih. Ini berisiko memperburuk gejala yang dialami penderita.

3. Makanan Tinggi Lemak Makanan berlemak seperti gorengan juga berisiko memicu refluks asam. Makanan ini umumnya tinggi lemak dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dalam sistem pencernaan, sehingga memperbesar tekanan dalam lambung.

BACA JUGA:Waspada! Ternyata 10 Makanan ini Bikin Asam Lambung Naik

BACA JUGA:5 Buah ini Redakan Asam Lambung secara Alami

4. Makanan Ultra-Proses Jenis makanan seperti makanan cepat saji, camilan kemasan, dan makanan beku olahan mengandung berbagai bahan tambahan kimia seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Bahan-bahan ini bisa mengganggu keseimbangan asam-basa di lambung dan memperlambat proses pencernaan.

5. Minuman Berkafein Minuman berkafein seperti kopi dan teh dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah. Hal ini menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Kafein juga bisa merangsang produksi asam lambung secara langsung, apalagi jika dikonsumsi saat perut kosong atau dalam jumlah berlebihan.

6. Alkohol Alkohol tidak hanya meningkatkan produksi asam lambung, tapi juga bisa mengiritasi langsung dinding lambung dan memperlambat pengosongan lambung. Dalam jangka panjang, konsumsi alkohol bisa memperburuk kondisi gangguan lambung yang ada dan menurunkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka atau peradangan.

Selain jenis makanan, cara makan turut berpengaruh besar terhadap kesehatan lambung. Secara keseluruhan, mengatur pola makan yang teratur, seimbang, dan disesuaikan dengan kondisi lambung sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

BACA JUGA:Bahaya Minum Kopi Untuk Pengidap Gangguan Asam Lambung, Ini Penjelasannya!

BACA JUGA:Buah-buahan Sehat untuk Pengidap Asam Lambung

Beberapa kebiasaan makan yang disarankan antara lain:

1. Makan dalam porsi kecil tetapi sering

2. Tidak langsung berbaring setelah makan

3. Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada lambung

BACA JUGA:3 Manfaat Minum Air Gula yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Mampu Redakan Asam Lambung

BACA JUGA:Asam Lambung Anda Meningkat? Redakan dengan 3 Bahan Alami Berikut

Dengan menghindari makanan pemicu dan menerapkan pola makan sehat, gejala asam lambung dapat dikendalikan dan kualitas hidup pun akan meningkat. Minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh juga termasuk dalam daftar yang harus dibatasi atau dihindari.