Simak! 8 Jenis Makanan ini Harus Dihindari Saat Mengidap Radang Tenggorokan

Simak! 8 Makanan ini Harus Dihindari Saat Mengidap Radang Tenggorokan--
oganilir.co - Memilih makanan yang tepat dan menghindari delapan jenis makanan tertentu dapat membantu meredakan iritasi, mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.
Radang tenggorokan sering menyebabkan rasa sakit, iritasi dan kesulitan menelan. Kondisi ini membuat penderitanya harus lebih selektif dalam makan. Pilihan makanan yang tepat dapam mempercepat proses pemulihan. Sebaliknya, beberapa jenis makanan justru dapat memperparah iritasi tenggorokan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari. Seperti dikutip dari Verywell Health, Medicover Hospitals, Healthline dan National Institutes of Health (NIH), berikut delapan makanan yang sebaiknya dihindari.
1. Makanan Pedas
Makanan pedas seperti cabai, saus sambal, atau hidangan berbumbu kuat dapat memperburuk kondisi radang tenggorokan. Kandungan capsaicin dalam makanan ini menimbulkan sensasi panas yang dapat mengiritasi jaringan tenggorokan yang sudah meradang. Rasa perih yang ditimbulkan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman saat menelan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas selama tenggorokan masih terasa sakit.
BACA JUGA:Simak! Ternyata Ini Alasan Ilmiah Lihat Makanan Bisa Langsung Bikin Ngiler
BACA JUGA:Ternyata 6 Makanan Ini Ampuh Menurunkan Kolesterol, Mudah Ditemukan di Pasar
2. Makanan Asam
Buah-buahan dan makanan yang bersifat asam seperti jeruk, lemon, tomat, serta cuka sebaiknya dihindari saat mengalami radang tenggorokan. Kandungan asam pada makanan ini dapat mengikis lapisan pelindung tenggorokan dan memicu rasa perih atau terbakar. Gejala peradangan bisa terasa lebih parah setelah mengonsumsi makanan jenis ini. Menghindari makanan asam akan membantu meredakan iritasi dan mempercepat proses penyembuhan.
3. Makanan Gorengan dan Berminyak
Gorengan seperti kentang goreng, ayam goreng, atau keripik mengandung lemak jenuh yang dapat memperparah inflamasi dalam tubuh. Selain itu, minyak berlebih dan tekstur renyah dari makanan ini dapat melukai jaringan tenggorokan yang sedang sensitif. Rasa tidak nyaman dan nyeri saat menelan bisa bertambah setelah mengonsumsi makanan berminyak. Selama masa pemulihan, lebih baik memilih makanan yang dikukus atau direbus.
4. Makanan Kering dan Renyah
Kerupuk, kacang-kacangan, sereal kering, dan roti panggang memiliki tekstur yang keras dan mudah menggores. Saat tenggorokan sedang sakit, makanan seperti ini bisa menyebabkan luka kecil di dinding tenggorokan. Akibatnya, rasa nyeri bisa bertambah dan proses pemulihan menjadi lebih lambat. Sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan untuk menghindari iritasi lanjutan.
5. Produk Olahan Susu (Jika Menimbulkan Lendir)
Pada beberapa orang, konsumsi susu, keju, atau es krim dapat merangsang produksi lendir berlebih. Lendir ini bisa menumpuk di tenggorokan dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau gatal. Jika hal ini terjadi, tenggorokan bisa terasa semakin berat dan sulit ditelan. Bila tubuh merespons susu seperti ini, sebaiknya hentikan konsumsinya sementara waktu.
BACA JUGA:Simak! Ini Makanan yang harus dihindari saat bersantap siang
BACA JUGA:5 Rekomendasi Makanan yang Kaya Akan Kalsium, Cocok untuk Kamu yang Tak Doyan Susu
6. Minuman dan Makanan Terlalu Dingin atau Terlalu Panas
Suhu makanan dan minuman yang terlalu ekstrem, baik panas maupun dingin, dapat memperparah iritasi tenggorokan. Minuman panas bisa menyebabkan luka bakar ringan, sedangkan yang terlalu dingin bisa memicu kejang otot di tenggorokan. Keduanya bisa menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman bersuhu hangat demi menjaga kondisi tenggorokan tetap stabil.
7. Makanan Manis Berlebihan
Gula dalam jumlah berlebihan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang dibutuhkan untuk melawan infeksi pada tenggorokan. Selain itu, makanan manis dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut dan tenggorokan. Kondisi ini bisa memperlambat pemulihan dan meningkatkan risiko infeksi tambahan. Oleh sebab itu, batasi konsumsi makanan manis selama mengalami radang tenggorokan.
8. Minuman Berkafein dan Bersoda
Minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan melalui efek diuretiknya. Dehidrasi ringan yang terjadi akan membuat tenggorokan terasa semakin kering. Sementara itu, minuman bersoda memiliki kandungan karbonasi yang bisa menyebabkan sensasi perih saat ditelan. Untuk mempercepat pemulihan, sebaiknya hindari konsumsi kedua jenis minuman ini.
Saat mengalami radang tenggorokan, penting untuk memperhatikan bukan hanya apa yang dimakan, tetapi juga bagaimana makanan tersebut disajikan dan dikonsumsi. Tekstur yang keras, suhu yang ekstrem, serta kandungan asam atau pedas dalam makanan dapat memperparah iritasi dan memperlambat penyembuhan. Oleh karena itu, menghindari delapan jenis makanan yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan langkah penting agar rasa nyeri tidak semakin parah dan proses pemulihan dapat berjalan lebih optimal.
Sumber: