Kota Jambi adalah ibukota dari Provinsi Jambi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia.
Sejarah Kota Jambi bisa ditelusuri dari catatan sejarah Kerajaan Melayu Jambi yang telah berdiri sejak abad ke-7. Pada masa itu, Kerajaan Melayu Jambi menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan menjadi penghubung antara wilayah pesisir Sumatera dengan wilayah pedalaman. Selain itu, kerajaan ini juga memiliki hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Siam (Thailand) dan China. BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, 7 Danau di Sumatera Ini Akibat Dampak Letusan Gunung Berapi Pada abad ke-13, Kerajaan Melayu Jambi mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya dan Kesultanan Malaka. Namun pada abad ke-16, kerajaan ini bangkit kembali di bawah pimpinan Raja Tengah. Pada abad ke-17, Kerajaan Melayu Jambi dikuasai oleh Belanda dan menjadi bagian dari Hindia Belanda. Selama masa penjajahan, Kota Jambi berkembang sebagai pusat perdagangan kopi dan karet. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Kota Jambi menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Tengah dan kemudian menjadi bagian dari Provinsi Jambi pada tahun 1957. BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Nama Nama Raja Penguasanya Kota Jambi sendiri resmi didirikan pada tanggal 17 Februari 1956 melalui Keputusan Presiden RI No. 10 Tahun 1956. Sejak saat itu, Kota Jambi terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat. Sekarang ini, Kota Jambi merupakan pusat perdagangan, ekonomi, dan pemerintahan di Provinsi Jambi. Provinsi Jambi memiliki banyak oleh-oleh khas yang dapat dijadikan sebagai souvenir atau oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.BACA JUGA:Weekend Telah Tiba, Ini 7 Rekomendasi Mall di Palembang yang ada playgroundnya. Beberapa oleh-oleh khas Jambi antara lain: Keripik Sanjai: Keripik yang terbuat dari singkong yang diiris tipis dan digoreng hingga kering. Rasanya yang gurih dan renyah membuat keripik Sanjai menjadi salah satu oleh-oleh khas yang paling terkenal di Jambi. Kain Songket Jambi: Kain tradisional yang dibuat dengan cara menenun benang emas atau perak pada kain sutera atau kapas. Songket Jambi memiliki motif dan corak yang khas, seperti motif perahu, burung, atau bunga. Manisan Belimbing Wuluh: Belimbing wuluh yang diiris tipis kemudian direndam dalam gula merah dan garam. Manisan ini memiliki rasa manis dan asam yang khas. Sate Padang Panjang: Sate khas Jambi yang terbuat dari daging sapi atau kambing yang dipanggang dan disajikan dengan saus kacang yang pedas dan gurih. Kopi Jambi: BACA JUGA:Minang Pride , Suku Bangsa Perantau, Kejar Simbol Kesuksesan Kopi Jambi memiliki cita rasa yang khas dan berbeda dengan kopi dari daerah lain. Kopi ini biasanya dijual dalam bentuk biji kopi atau sudah diseduh dan dikemas dalam sachet. Lempuk Durian: Lempuk durian adalah camilan khas Jambi yang terbuat dari daging buah durian yang diolah dengan cara dihaluskan dan dicampur dengan gula. Itulah beberapa oleh-oleh khas Jambi yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.