
OGANILIR.CO-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Ogan Ilir menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi selama tiga hari dimulai Rabu 25 Juni 2025.
Kegiatan Bimtek literasi yang diikuti pustakwan, guru dan pegiat literasi ini dibuka oleh Bupati Ogan Ilir diwakilkan Asisten III, Elvis Rusdy di ruang rapat utama Bupati Ogan Ilir KPT Tanjung Senai.
Selain para pustakawan, guru dan pegiat literasi, juga diikuti para pengelola perpus Kecamatan, Sekolah, Guru SMP dan SMA dan wali murid dan penggiat literasi di Bumi Caram Seguguk Kabupaten Ogan Ilir, dengan menghadirkan para Pustakawan Provinsi Sumsel.
BACA JUGA:Luar Biasa, Uang Palsu Dicetak di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Sejak 2010
Para peserta akan mengikuti sejumlah sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mendukung dan menumbuhkan minat baca di lingkungan masing-masing.
“Untuk meningkatkan minat baca, perlu adanya kesadaran membaca yang ditanamkan sejak dini, dan tidak bisa secara instan atau muncul begitu saja. Perlu ada peran yang konsisten dari keluarga, pendidik, pustakawan, dan komunitas literasi,” ujar Elvis Rusdi .
Elvis Rusdi mengatakan, dengan bimtek yang dilaksanakan ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan peran pustakawan dan guru dalam membina generasi yang gemar membaca.
BACA JUGA:Sengaja Diviralkan, Perpustakaan OKI Mulai Ramai Pengunjung
"Wahyu yang pertama diterima Nabi kita Muhammad SAW adalah Iqro artinya bacalah, membaca indentik dengan literasi, disisi agama pun kita dituntun untuk membaca dan menjadi manusia yang berkualitas,"katanya.
Maka tidak heran, seluruh rangkaian kegiatan merupakan bagian dari program Gerakan Budaya Gemar Membaca yang saat ini tengah digencarkan di Kabupaten Ogan Ilir untuk mendukung Visi dan Misi Bupati Ogan Ilir.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ogan Ilir, dr Hj Siska Susanti MKes menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.
BACA JUGA:Sejumlah Perpustakaan Sekolah di Ogan Ilir Meraih Akreditasi
Selain itu memperkuat fungsi perpustakaan sebagai ruang publik untuk memberikan edukatif dan inspiratif bagi pengunjung .
“Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan bagi siapa pun yang ingin belajar, berbagi, dan berkembang,"tuturnya.
“Dan kita nyakin dan percaya bahwa melalui literasi, kita bisa membangun masyarakat yang lebih inklusif dan cerdas,’’ucapnya .