OGANILIR.CO-Hari ini masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) kaget, ketika membuka televisi (TV) analog untuk menyaksikan siaran menemani acara saur dibulan suci Ramadan, tiba-tiba tidak ada gambar.
Semua chanel tv yang ditekan dari remote tidak ada satupun muncul siaran yang diinginkan, semua polos alias bergambar bintik-bintik hitam, seperti semut . “Nah rusak tv aku, nak beli lagi, mano nak lebaran, duit lom ado,’’kata masyarakat yang rata-rata berpenghasilan menengah kebawah . BACA JUGA:Meski Menyatakan Taat dan Patuh, MNC Group Bakal Menggugat Keputusan Pemerintah Menghentikan Siaran TV Analog Tapi ada yang lucu , ketika tidak munculnya siaran tv, selain memeriksa televisinya rusak atau tidak, wargapun keluar rumah untuk memeriksa antenanya, diputar kekanan, diputar kea rah kiri, juga tidak muncul juga , siaran tv. “Aku semalam putar antenna tv , bahkan subuh jugo masih kuputer-puter, tapi tetap tidak ada siaran, nah setelah paginya baru tahu, kalau siaran tv analog per 1 Maret 2023, wilayah Palembang dan sekitarnya, termasuk OI, OKI, Banyuasin, sudah kiamat,’’Henny . Sayok warga Indralaya juga sempat bertanya-tanya,’’Pak memang tv analog tidak bisa lagi menangkap siaran, sebab siang ini, banyak warga pergi ke toko eletronik, nak beli STB Box TV Digital,’’tanya kepada media ini. BACA JUGA:Hacker Bjorka Bantah Ditangkap, Bahkan Kasih Bocoran Menkominfo akan Dipecat! Dan ternyata benar, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mematikan siaran televisi (TV) analog mulai 31 Maret 2023 khusus daerah Sumatera Selatan. Dikutip dari laman https://siarandigital.kominfo.go.id/jadwal-aso: Siaran TV Analog di Bali, Sumsel dimatikan Per 31 Maret 2023 Berikut Daftar Daerahnya Sumatera Selatan - 1 Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Palembang. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan H. Achmad Rizwan, SSTP., MM mengatakan berdasarkan Reviu Kesiapan ASO (Analog Switch-Off) tanggal 29 Maret 2023, bahwa sebaran distribusi di Wilayah Sumsel -1 sudah terealisasi sebesar 96,88 persen dengan total realisasi distribusi STB sebesar 74.819, sehingga target ASO dengan realisasi penyebaran 90 persen sudah terpenuhi untuk tanggal 31 Maret 2023 berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RRI. BACA JUGA:Heboh, Netizen Ramai-ramai Menandai Akun KPI agar Boikot Lesti Kejora Supaya Tidak Tampil di Televisi Lagi "Bagi masyarakat yang masih menggunakan TV analog belum bisa menikmati siaran TV Digital, Sehingga untuk menikmatinya harus beralih menggunakan TV Digital atau menambah STB (Set Top Box) pada TV Analog, Selain itu dampak yang akan sangat dirasakan oleh masyarakat adalah masyarakat dapat menikmati siaran TV yang berkualitas dan terselenggaranya industri penyiaran yang lebih sehat," kata Rizwan. Mantan Kepala Bagian Protokol Setda Muba ini mengatakan, sejauh mana sebaran STB Palembang dan tiga kabupaten di Sumsel lainnya. Untuk diketahui penyedia distribusi STB di Wilayah Sumsel -1 adalah SCM, Media, MNC, Trans, Viva dan Bantuan Pemerintah. Adapun distribusi langsung di lakukan penyedia distribusi STB di Wilayah Sumsel -1 adalah SCM, Media, MNC, Trans, Viva. Sementara menurut keterangan anggota DPRD Ogan Ilir Rahmadi Jakfar, Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan jatah sebaran STB sebanyak 30 ribu secara gratis kepada masyarakat. “Hanya saja peruntukkan atau klasifikasi masyarakat yang mendapat pembagian STB tersebut tidak jelas, ini yang kita pertanyakan, kasian kan kalau ada warga yang tidak mampu , tidak kebagian,’’ujarnya (sid)