Ia berharap masyarakat dapat bersikap tenang menyikapi permasalahan yang terjadi. Ia ingin kepercayaan kepada Presiden Prabowo terus terjaga.
"PAN mengimbau kepada masyarakat untuk bersikap tenang, sabar, dan mempercayakan secara penuh kepada pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak kepada rakyat serta untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan," ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Muba Ikuti Raker dan RDP bersama Mendagri dan Komisi II DPR RI
Diketahui, Eko Patrio menjadi sorotan publik lantaran video viral di media sosial ketika sejumlah anggota Dewan berjoget di sidang tahunan MPR RI beberapa waktu lalu. Eko menyebut momen itu terjadi setelah sidang tahunan berlangsung dan dilakukan secara spontan untuk mengapresiasi hiburan yang diberikan oleh orkestra dari Universitas Pertahanan.
"Jadi, momen yang beredar itu terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo selesai menyampaikan pidato RAPBN 2026 dan nota keuangan. Pada saat penutupan acara, ada sesi hiburan orkestra dari Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan, yang membawakan lagu-lagu daerah, seperti Sajojo dan Gemu Fa Mi Re," kata Eko Patrio kepada wartawan, Senin (25/8).
Pada Sabtu (30/8) kemarin, Eko Patrio meminta maaf kepada publik atas perbuatannya berjoget-joget di sidang tahunan MPR hingga membuat masyarakat resah. Ia berjanji akan memperbaiki diri.
BACA JUGA:Kunker ke Muba, Anggota DPR RI ini Janji Perjuangkan Pembangunan Markas Koramil Baru
Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf lewat video yang diunggah di akun Instagram resminya @ekopatriosuper.. Eko menyampaikan permohonan maaf didampingi oleh anggota DPR Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata Eko Patrio.
Uya Kuya juga menjadi sorotan usai ikut joget-joget di sidang tahunan MPR. Politisi PAN itu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia. Dia berjanji akan memperbaiki diri.
"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," kata Uya di akun Instagramnya, @king_uyakuya, Sabtu (30/8).
BACA JUGA:Jamal Mirdad Dilantik Jadi Anggota DPR RI, 2 Putrinya Mendampingi
Dia mengaku memahami kondisi memanasnya situasi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, bahkan ada korban jiwa dan terluka imbas kericuhan yang terjadi. Dia mengaku tak berniat membuat suasana gaduh.
"Tidak ada sedikit pun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh. Tapi janji saya, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya akan lebih hati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dari apa yang sudah saya lakukan selama ini," katanya.
F-Golkar: Adies Kadir
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji mengumumkan Adies Kadir dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI. Sarmuji menyebut keputusan ini dalam rangka pendisiplinan dan etika sebagai anggota dewan.
BACA JUGA:Ketua DPR RI Pulang Kampung dan Ziarah di Kabupaten Muara Enim .