Berikan Kuliah Umum di FKIP Unsri, Wabup Muba Presentasi Penurunan Angka Kemiskinan

Jumat 12-09-2025,14:06 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

PALEMBANG, oganilir.co - Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba), KH Rohman menjadi pembicara pada kuliah umum Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (Unsri), Jumat 12 September 2025. Kuliah umum yang mengangkat tema “Pendidikan Berkualitas Sebagai Pemutus Rantai Kemiskinan”itu berlangsung di Aula Pascasarjana FKIP Unsri Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Rohman hadir bersama jajaran pejabat Pemkab Muba, di antaranya Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Dr H Iskandar Syahrianto, Staf Ahli Bidang Keuangan Haryadi SE MSi, Kepala Bappeda Mursalin SE MM, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Syafaruddin MSi, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muba Daud Amri SH, Kepala Bagian Kerjasama Dicky Meiriando SSTP MH CACP, dan Kepala Bagian Umum Seprizal SE MSi serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Sementara dari Unsri, turut hadir Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Penjaminan Mutu, Prof Dr Ir H Rujito Agus Suwignyo MAgr, Direktur Pascasarjana Prof Ir Benyamin Lakitan MSc PhD, Dekan FKIP Dr Hartono MA, hingga para wakil dekan dan ketua jurusan.

BACA JUGA:Pemkab Muba Peringati Hari Pramuka, 1.530 Peserta Hadir

Dalam paparannya, Rohman mengatakan pentingnya pendidikan berkualitas sebagai strategi jangka panjang untuk menekan angka kemiskinan. Ia mencontohkan capaian Muba pada 2025 yang berhasil menurunkan persentase penduduk miskin dari 12,88 persen menjadi 9,97 persen.

"Ini untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade, angka kemiskinan Muba berada di bawah rata-rata Provinsi Sumatera Selatan,”kata Rohman.

BPS mencatat terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Musi Banyuasin sebesar 19.333 jiwa atau sekitar 2,91 persen poin. Angka ini menjadikan Muba sebagai daerah dengan penurunan kemiskinan terbesar kedua di Sumatera dan kedelapan secara nasional.

BACA JUGA:Terima Audiensi Jajaran Palpos, Bupati Muba Support Lomba Mewarnai

Lanjutnya, kemajuan di bidang pendidikan juga tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Muba juga mengalami tren meningkat beberapa tahun terakhir, sebagai hasil dari perbaikan kualitas pendidikan, khususnya indikator harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah.

Harapan lama sekolah di Muba meningkat dari 11,9 tahun (2023) menjadi 12,3 tahun (2025). Sementara rata-rata lama sekolah naik tipis dari 7,61 tahun ke 7,65 tahun.

"Investasi terbesar yang kami lakukan adalah memastikan akses pendidikan lebih merata, mulai dari beasiswa, peningkatan kualitas guru, hingga pembangunan sekolah baru,”jelas Rohman.

Pemkab Muba, kata Rohman, telah menyiapkan berbagai program strategis di sektor pendidikan pada 2025. Di antaranya, pemberian beasiswa senilai Rp 4,7 miliar bagi tenaga pendidik dan mahasiswa, termasuk untuk guru di daerah 3T, guru berprestasi, serta mahasiswa berprestasi.

BACA JUGA:Wabup Muba Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sungai Lilin

Selain itu, Pemkab juga menggulirkan program pengelolaan pendidikan dengan alokasi Rp203 miliar untuk penambahan ruang kelas, rehabilitasi sekolah, pembangunan unit sekolah baru, serta penataan sarana prasarana.

Hingga saat ini, Muba memiliki 1.169 sekolah dari jenjang PAUD hingga SMP dengan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan mencapai 11.223 orang.

Kategori :