Inilah 10 Makanan yang Bantu Meningkatkan Fokus Otak

oganilir.co - Otak adalah pusat kendali semua fungsi vital tubuh, mulai dari pikiran, ingatan, fokus, hingga pergerakan dan detak jantung. Kesehatan otak sangat dipengaruhi oleh pola makan, yang juga memainkan peran kunci dalam umur panjang.

Menurut National Institute on Aging, asupan makanan secara langsung berdampak pada peradangan dan stres oksidatif, yang keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

Psikiater Nutrisi dan Ahli Otak, Uma Naidoo, Direktur psikiatri gizi dan gaya hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts, menyebut terdapat sejumlah makanan yang bisa menikatkan fokus otak.

Berikut 10 makanan pilihan yang terbukti mampu meningkatkan kemampuan ingatan dan ketajaman fokus otak manusia, seperti dilansir dari CNBC Make It:

1. Buah Berry Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi adalah pilihan berry terbaik. Ahli dari Harvard Medical School ini menyarankan berry dikonsumsi tanpa tambahan gula atau bahan lainnya untuk meningkatkan fungsi otak secara optimal.

2. Buah dan Sayuran 'Pelangi' Sayuran berwarna cerah, seperti kubis merah, serta paprika hijau dan kuning, membantu memperkaya nutrisi otak. Makanan berwarna hijau juga sangat direkomendasikan. Sementara apel, nanas, kiwi, dan jeruk baik untuk menjaga fungsi otak. Namun, hindari konsumsi buah-buahan manis seperti anggur dan mangga secara berlebihan.

3. Cokelat Hitam Cokelat hitam (dark chocolate) adalah sumber antioksidan yang baik. Naidoo sangat menyarankan konsumsi rutin cokelat hitam murni, asalkan tidak mengandung gula tambahan.

Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan kinerja memori verbal. Cokelat hitam penuh dengan antioksidan dan flavanol kakao yang membantu menjaga kesehatan sel otak. Selain itu, kandungan seratnya membantu mengurangi peradangan otak dan mencegah penurunan kognitif.

4. Kacang-kacangan dan Biji-bijian Kacang dan biji-bijian mengandung lemak dan minyak omega sehat yang membantu mempertajam otak. Jenis seperti biji rami, chia, dan kacang Brasil kaya akan vitamin dan mineral utama. Naidoo merekomendasikan seperempat cangkir (sekitar $57 text{ gram}$) per hari, baik sebagai camilan maupun dikombinasikan dalam sajian lain.

5. Protein Tanpa Lemak dan Protein Nabati Protein Hewani seperti, unggas tanpa lemak, makanan laut, telur pasteurisasi, dan daging sapi yang diberi makan rumput adalah pilihan baik untuk memastikan asupan protein dan asam amino esensial yang dibutuhkan otak.

Llau, protein nabati seperti tahu organik, tempe, kacang-kacangan, dan kacang lentil menjadi pilihan terbaik untuk memelihara fungsi otak.

6. Makanan Fermentasi Makanan fermentasi-seperti kol parut, kimchi, Sup Kedelai Jepang (Miso), kombucha, kefir, dan yogurt-penting karena menciptakan bakteri ramah usus. Naidoo menjelaskan adanya koneksi usus-otak (gut-brain connection). Dengan meningkatkan kesehatan usus, fungsi kognitif juga akan meningkat. Namun, jika terasa kembung, kurangi asupan hingga tubuh menyesuaikan diri.

7. Minyak Sehat Hindari lemak jenuh dan minyak yang tidak sehat (seperti untuk menggoreng). Dapatkan lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, dan minyak ikan. Meskipun sehat, konsumsi harus diperhatikan porsinya karena semua lemak padat kalori.

8. Makanan Kaya Omega-3 Asam lemak omega-3 dikenal mendukung perkembangan fungsi otak. Sumbernya mudah ditemukan pada ikan (salmon, mackerel, tuna) dan pada makanan nabati (biji chia, kubis Brussel, kenari, dan biji rami).

9. Rempah-Rempah Rempah-rempah adalah cara non-kalori dan bebas rasa bersalah untuk meningkatkan rasa dan menambahkan efek bermanfaat bagi otak. Naidoo secara khusus merekomendasikan, kunyit, lada hitam, paprika merah, oregano, dan rosemary.

Rempah-rempah di atas dinilai bisa menjadi bagian dari 'pelindung' otak Anda.

10. Smoothies Smoothies adalah cara efektif untuk memasukkan banyak nutrisi ke dalam asupan, terutama bagi anak-anak. Racikan smoothies yang baik mencakup:

- Sayuran kaya folat dan serat (bayam atau kangkung).

- Biji chia (untuk omega-3, serat, dan protein).

- Alpukat (untuk lemak sehat).

- Blueberry (kaya antioksidan).

- Yogurt tawar tanpa pemanis (untuk tekstur, protein, dan probiotik).