58 Peserta Ikuti Pelatihan Program Sekolah Penggerak BPMP Sumsel

Selasa 06-06-2023,11:55 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

58 Peserta Ikuti Program Sekolah Penggerak BPMP Sumsel

PALEMBANG, oganilir.co – Sebanyak 58 peserta mengikuti pelatihan program sekolah penggerak yang digelar Balain Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumsel di Ruang Akasia Hotel Beston Palembang, Selasa 6 Juni 2023.

Kasubja Transformasi Satuan Pendidikan BPMP Sumsel Catur Pramono mengatakan bahwa pelatihan diikuti Forum Pemangku Kepentingan Sekolah Penggerak yang terdiri dari berbagai elemen. Yakni Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA, Dewan Pendidikan, Pengawas, perwakilan Dinas Pendidikan Palembang, dan Dinas Pendidikan Sumsel. Pelatihan hari ini khusus Forum Pemangku Kepentingan Sekolah Penggerak di Palembang. Pesertanya ada Kepsek SDN 162, Kepsek SDN 178, Kepsek SMAN 10, Kepsek SMAN 12, Kepsek SMAN 17, Kepsek SMAN 18, dan kepala sekolah penggerak lainnya.

“Selain kepala sekolah negeri, juga diikuti kepala sekolah swasta yang masuk dalam program sekolah penggerak,” kata Catur Pramono kepada oganilir.co (SUMEKS.CO Grup) di sela-sela pelatihan. 

Kepala sekolah yang masuk kategori Kepsek Penggerak, lanjut Catur, adalah sekolah yang siap menerapkan Kurikulum Merdeka Kemendikbud. Tidak semua kepala sekolah yang masuk dalam program sekolah penggerak.

BACA JUGA:Seluruh Kepala Sekolah SD-SMP Se Ogan Ilir Akan Ikuti Bimtek IKM di Batam.

“Hanya kepala sekolah yang memiliki visi menerapkan Kurikulum Merdeka yang ikut dalam forum,” ujarnya. 

Target pelatihan? Catur menyatakan bahwa peserta pelatihan harus adanya komitmen bersama semua pemangku kepentingan dalam melaksanakan Program Sekolah Penggerak, refleksi dan praktek dari Satuan Pendidikan, dan tersusunnya rencana tindak lanjut dan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan. 

“Sekolah penggerak harus menggerakkan sekolah lain dalam mengiplementasikan Kurikulum Merdeka, perencanaan barbasis data, dan digitalisasi. Peserta Forum Sekolah Penggerak bukan hanya sekolah top tetapi sekolah yang mendukung visi ke depan untuk perubahan dalam mendukung program prioritas,” jelasnya. 

Pemateri pelatihan? Catur Pramono menjelaskan bahwa pemateri dalam pelatihan terdiri dari dosen, praktisi pendidikan, pengawas, dan pejabat Dinas Pendidikan. “Dosen yang kita jadikan pemateri berasal dari latar belakang FKIP,” tukasnya. 

BACA JUGA:Oknum Guru di SMAN 1 Tanjung Batu Ogan Ilir Curi 88 Unit Samsung Galaxy Tab A Milik Sekolah

Masih kata Catur Pramono, pelatihan Sekolah Penggerak akan dilaksanakan di 17 kabupaten/kota di Sumsel. Hanya saja untuk daerah lain, Pokja Sekolah Penggerak BPMP Sumsel akan melakuka jemput bola menggelar pelatihan.

"Kita akan road show ke kabupaten/kota di Sumsel," pungkasnya.

Kategori :