Rebutan Lapangan Bola, Siswa SMP di Lubuklinggau Dianiaya Teman Satu Sekolah

Rebutan Lapangan Bola, Siswa SMP di Lubuklinggau Dianiaya Teman Satu Sekolah

Korban P. foto: SEG--

Rebutan Lapangan Bola, Siswa SMP di Lubuklinggau Dianiaya Teman Satu Sekolah

LUBUKLINGGAU, oganilir.co –  Aksi penganiayaan dialami salah satu siswa SMP Negeri di Kota Lubuklinggau. Korban diketahui berinsial P (13) yang dianiaya teman satu sekolahnya. 

Warga Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumsel ini menjadi korban penganiayaan, Jumat 26 Mei 2023 lalu, sekitar pukul 10.00 WIB saat jam istirahat.

Akibat dianiaya itu, korban P harus dirawat di rumah sakit. Dia mengalami memar di mata kanan dan mengalami pendarahan hidung. Korban P harus dirawat selama tiga hari di salah satu rumah di Kota Lubuklinggau.

Bagaimana kejadiannya? Korban mengatakan bahwa penganiayaan yang dialaminya itu terjadi Jumat pagi. Dia dan bersama temannya sedang bermain bola di lapangan sekolah. Belum lama bermain bola, datangnya pelaku dan temannya ingin mengambil alih lapangan tempat bermain bola.

“Pelaku R datang bersama kawannya mengusir kami lagi main. Hei minggir saya mau main bola, mau taruhan,” cerita korban, Ahad  4 Juni 2023.

BACA JUGA:Siswa SMAN 1 Tanjung Raja, Juara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan. Kadishub Ogan Ilir Tutup Kegiatan.

Korban P yang merasa datang lebih dulu bermain sepak bola, menolak meninggalkan lapangan. 

“Saya nolak, dia kesal lansung ninju (mukul) bagian mata saya,” kata P.

Korban yang lebih dulu dipukul, berusaha melawan dan sempat saling dorong. Keduanya sama-sama jatuh.

“Waktu aku jatuh, dia memukul wajah saya, kena bibir dan sebagainya,” cerita P. 

Usai kejadian, korban P pulang dan menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Orang tua P pun langsung membawa anaknya ke rumah sakit. 

Meski sudah menjalani perawatan, namun darah masih keluar dari hidungnya. “Masih sakit,” pungkasnya. (SEG)

 

Sumber: