Inilah 8 Manfaat Jagung Rebus untuk Kesehatan Tubuh

oganilir.co - Memilih makanan yang sehat dan bergizi memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, apalagi bagi Anda yang sedang mengontrol berat badan atau menjalani pola makan tertentu. Nah, salah satu makanan sehat yang bisa menjadi pilihan adalah jagung rebus. 

Makanan ini tidak hanya praktis dan mudah disiapkan, tapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, jagung rebus termasuk camilan rendah lemak jika dibandingkan dengan makanan olahan atau gorengan. 

Manfaat Jagung Rebus untuk Kesehatan Tubuh Berkat kandungan nutrisi lengkapnya, jagung rebus tidak hanya enak disantap, tetapi juga memberikan berbagai manfaat, di antaranya: 

1. Menjadi sumber energi  Jagung rebus mengandung karbohidrat kompleks yang mudah dicerna tubuh dan menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat ini dilepaskan secara perlahan, sehingga energi bertahan lebih lama dibandingkan camilan tinggi gula. Dengan mengonsumsi jagung rebus, tubuh Anda tetap bertenaga untuk beraktivitas sehari-hari.

2. Melancarkan pencernaan  Manfaat jagung rebus yang bisa Anda dapatkan adalah menjaga kesehatan pencernaan. Ini berkat kandungan serat alami dalam jagung rebus akan membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Jadi, rutin mengonsumsi jagung rebus bisa membuat sistem pencernaan tetap lancar dan nyaman.

3. Memelihara kesehatan mata  Jagung rebus juga kaya akan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin yang baik untuk kesehatan mata. Senyawa ini membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.

4. Mengoptimalkan kesehatan jantung Kalori jagung rebus yang tidak terlalu tinggi, ditambah kandungan serat, kalium, dan magnesium di dalamnya akan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Nah, semua nutrisi ini berperan penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung lho. 

5. Mengontrol berat badan  Berkat kandungan serat, serta kalori jagung rebus yang rendah, camilan ini bisa membuat Anda cepat merasa kenyang, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Jika Anda sedang berdiet, jagung rebus bisa menjadi pilihan camilan sehat yang aman.

6. Menurunkan gula darah Serat dalam jagung rebus memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Dengan kalori jagung rebus yang moderat dan indeks glikemik lebih rendah dibanding nasi putih, makanan ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Mencegah hipertensi  Jagung rebus mengandung mineral penting, seperti kalium dan magnesium yang diketahui dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Dengan konsumsi kalori jagung rebus secara rutin dan tidak berlebihan garam, risiko hipertensi bisa dikurangi.

8. Meningkatkan kepadatan tulang Selain rendah kalori, jagung rebus juga kaya magnesium, fosfor, dan vitamin B. Nah, ketiga nutrisi ini diperlukan tubuh untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah pengeroposan tulang sejak dini. Oleh karena itu, konsumsi jagung rebus secara rutin bisa membantu memperkuat tulang Anda. 

Tips Mengonsumsi Jagung Rebus  Agar manfaat jagung rebus bisa dirasakan secara maksimal, ada beberapa tips mudah dalam mengonsumsinya yang bisa membantu menjaga kesehatan sekaligus mengontrol kalori harian, antara lain: 

Meski sehat, konsumsi jagung rebus tetap tidak boleh berlebihan. Konsumsi camilan ini sebanyak 1–2 buah ukuran sedang per hari. 

Pastikan memilih jagung yang segar, manis alami, dan bebas bahan pengawet atau pewarna tambahan. 

Jangan lupa untuk mencuci bersih dan masak hingga matang sempurna, untuk menghindari risiko bakteri atau pestisida yang menempel.

Jangan menambahkan bahan apa pun, seperti mentega, margarin, keju, atau gula, karena dapat meningkatkan kalori jagung rebus dan mengurangi manfaat kesehatannya.

Kombinkasikan dengan sumber protein, seperti telur rebus, kacang-kacangan, atau yogurt, untuk membantu kenyang lebih lama dan mendukung pola makan sehat.

Konsumsi jagung rebus di pagi atau siang hari,karena tubuh akan menggunakan energi dari karbohidratnya. Hindari terlalu banyak di malam hari agar tidak menumpuk kalori.