22 Tenaga Konstruksi Ikuti Uji Kompetensi Aspekindo, 19 Dinyatakan Lulus
KAYUAGUNG, oganilir.co - Untuk pertama kalinya Asosiasi Pengusaha Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melaksanakan kegiatan Uji Kompetensi Sertifikasi Kompetensi Kerja (SKK), Selasa 6 Juni 2023 di kantor Aspekindo.
Ketua Aspekindo OKI Sigit Candra mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan P3SM untuk memfasilitasi para kontraktor lokal guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengusaha konstruksi di Kabupaten OKI yang tergabung dalam Aspekindo.
"Ini untuk memfasilitasi para kontraktor lokal yang kesulitan mengurus Sertifikat Badan Usaha (SBU) konstruksi dikarenakan minimnya tenaga ahli teknik," kata Sigit Candra.
Dikatakannya, regulasi terus mengalami perubahan dan sangat dinamis, seperti penyebutan pada sertifkat keterampilan teknis (SKT), sekarang berubah menjadi SKK dengan sub bidang lebih spesifik. Maka harus mampu untuk menyesuaikan, jika tidak ada sertifikat itu mereka tidak bisa kerja proyek.
BACA JUGA:Proyek Tol Indralaya-Prabumulih Menggunakan Inovasi Penanganan Tanah Lunak.
Menurut dia, uji kompetensi ini tidak hanya menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan menghasilkan kualitas kerja yang baik. Mlainkan juga dapat menurunkan kecelakaan kerja di lapangan serta menghindari kegagalan pekerjaan konstruksi.
“Para pekerja konstruksi diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dan meningkatkan kesejahteraan, terciptanya tenaga kerja konstruksi yang kompeten, produktif dan kreatif serta sikap kerja para pekerja konstruksi agar dapat berdaya saing,” jelasnya.
Dia berharap kepada pelaku usaha di bidang jasa konstruksi untuk dapat lebih mengetahui dan menambah wawasan dalam upaya mewujudkan rangkaian proses pekerjaan konstruksi yang baik dari awal pekerjaan sampai dengan diserahterimakannya hasil pekerjaan tersebut.
"Keberadaan pengusaha konstruksi lokal ini dapat ikut berpartisipasi pada proyek konstruksi bukan hanya pada kegiatan konstruksi pemerintah saja, akan tetapi dapat juga ikut terlibat dalam proyek di pihak swasta di Kabupaten OKI. Kita bisa saja ikut terlibat dalam proyek konstruksi di dalam perusahaan, sebagai contoh, yang ada proyek pembangunan sekolah atau PAUD melalui dana CSR perusahaan, kita bisa dilibatkan," tukasnya.
BACA JUGA:10 Km Jalan Rusak di Ogan Ilir Akibat Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.
Sementara itu Sekjen Aspekindo Sumsel, Novi menyambut baik kegiatan yang digelar oleh Aspekindo OKI, dan berharap hal ini akan dapat terus meningkatkan kualitas para pengusaha konstruksi di Kabupaten OKI.
Hasil dari uji kompetensi tersebut, dari 22 orang peserta 19 orang dinyatakan kompeten. Para peserta ini mengikuti serangkaian ujian mulai dari ujian tertulis, ujian lisan dan ujian praktek yang dilakukan oleh 4 orang asessor dan 2 orang koordinator dari P3SM.