Gunung Burni Telong Naik Status dari Waspada ke Siaga

Rabu 31-12-2025,08:00 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

BENER MERIAH, oganilir.co - Status Gunung Api Burni Telong naik status dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) pascagempa yang terjadi empat kali di Dataran Tinggi Gayo, Aceh, Selasa malam. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Tim Gunung Api, Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Heruningtyas. Dalam Laporan Khusus Nomor: 181 /GL.03/BGL/2025 tentang kenaikan tingkat aktivitas Gunung Burni Telong, Bener Meriah, Aceh dari level II (waspada) menjadi level III (Siaga) tanggal 30 desember 2025.

Dalam laporan yang dikeluarkan Selasa (30/12/2025) malam itu disebutkan, Gunung Burni Telong merupakan gunung api tipe strato dengan ketinggian puncak 2.624 meter di atas permukaan laut (Dpl), dan pada posisi koordinat 96o 49’ 16” BT dan 4o 46’ 10” LU.

Secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

BACA JUGA:Gempa Landa Peru, 25 Orang Terluka

"Pada tanggal 30 Desember 2025 pukul 20.43 WIB hingga pukul 22.45 WIB telah terekam 7 kali gempa terasa dengan lokasi berdekatan yaitu sekitar 5 km sebelah barat daya puncak Gunun Burni Telong,” kata Heruningtyas dalam rilis yang disampaikan ke Kompas.com, Selasa (30/12/2025) malam.

Gempa tersebut terasa dan diikuti oleh peningkatan gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal yang hingga pukul 22.45 WIB terekam 7 kali gempa vulkanik dangkal.

Sebanyak 14 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, dan 1 kali gempa tektonik jauh. "Pengamatan visual pada pukul 21.44 WIB menunjukkan gunung api terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati,” masih tertulis dalam laporan itu.

BACA JUGA:Gempa Landa Kabupaten Luwu Timur Pagi ini

Peningkatan kegempaan di Gunung Burni Telong telah terjadi sejak bulan Juli 2025 hingga 30 Desember 2025.

Telah terjadi sekitar 10 kali peningkatan gempa vulkanik dalam, peningkatan kegempaan semakin intensif dan semakin dangkal pada November dan Desember 2025.

Potensi ancaman bahaya lain dapat berupa hembusan gas vulkanik yang dapat membahayakan jika konsentrasi gas yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.

Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental, maka tingkat aktivitas Gunung Burni Telong, dinaikan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak tanggal 30 Desember 2025 pukul 22.45 WIB.

BACA JUGA:Gempa Kembali Landa Jepang, Kekuatan Mencapai Magnitudo 6,7

“Dengan rekomendasi ini, masyarakat dan pengunjung/pendaki dilarang mendekati area kawah Burni Telong dalam radius 4 kilometer dari kawah dan tidak berada di daerah fumarol dan solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan,” ujarnya.

Kategori :