oganilir.co - Berolahraga identik dengan keringat dan cuaca panas, sehingga banyak orang percaya bahwa pembakaran kalori paling efektif terjadi saat tubuh kepanasan. Namun, penelitian ilmiah justru menunjukkan bahwa olahraga di udara dingin juga memiliki manfaat metabolik yang signifikan, termasuk peningkatan pembakaran kalori dan lemak melalui mekanisme alami tubuh.
Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan suhu yang disebut termogenesis, yaitu proses menghasilkan panas untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Saat berada di lingkungan dingin, tubuh akan meningkatkan kerja metabolisme untuk menghasilkan panas tambahan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation pada 2012, menemukan bahwa paparan suhu dingin ringan, cukup dingin tetapi belum memicu menggigil, dapat meningkatkan laju metabolisme hingga sekitar 70–80 persen. Peningkatan metabolisme ini berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan tanpa disadari. Selain termogenesis non-menggigil, tubuh juga memiliki mekanisme lain berupa menggigil. Menggigil terjadi ketika otot berkontraksi secara cepat dan berulang untuk menghasilkan panas. Menurut kajian fisiologi olahraga, menggigil selama 10–15 menit dapat membakar sekitar 100 kalori, setara dengan aktivitas fisik ringan. Proses ini juga memicu pelepasan hormon irisin, yang berperan dalam mengaktifkan pembakaran lemak. Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki cepat, jogging santai, atau bersepeda di udara dingin, dapat membakar sekitar 150–300 kalori per sesi, sekaligus memanfaatkan efek termogenesis. Untuk olahraga intensitas tinggi, seperti lari cepat atau latihan interval, para ahli fisiologi olahraga menyebutkan bahwa perbedaan pembakaran kalori antara cuaca panas dan dingin tidak terlalu signifikan, karena tubuh sudah menghasilkan panas dalam jumlah besar akibat kerja otot yang berat. Meski demikian, udara dingin sering terasa lebih nyaman, sehingga banyak orang mampu berolahraga lebih lama tanpa cepat lelah. BACA JUGA:Inilah 5 Tips Berolahraga Aman bagi yang Mudah Letih BACA JUGA:Begini Cara Rutin Berolahraga di Tengah Padatnya Kesibukan Meski bermanfaat, olahraga di udara dingin perlu dilakukan dengan aman. Pemanasan menjadi sangat penting untuk mencegah cedera otot dan sendi. Penggunaan pakaian berlapis berbahan sintetis yang tahan angin dan cepat kering dianjurkan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Hidrasi juga tetap penting, karena rasa haus sering berkurang di cuaca dingin. Yang paling penting, olahraga tidak boleh dipaksakan hingga muncul gejala hipotermia seperti menggigil berlebihan, kelelahan ekstrem, atau kebingungan.Simak! Ini Manfaat Berolahraga Saat Musim Dingin
Rabu 31-12-2025,14:00 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita
Kategori :
Terkait
Rabu 31-12-2025,14:00 WIB
Simak! Ini Manfaat Berolahraga Saat Musim Dingin
Selasa 23-12-2025,18:43 WIB
Muchendi Guyur Bonus Rp 1,1 Miliar Atlet Berprestasi Porprov 2025
Rabu 19-11-2025,14:00 WIB
Inilah 7 Tips Olahraga Pada Malam Hari, Aman dan Efektif!
Jumat 24-10-2025,07:14 WIB
Pengamat Olahraga Puji Venue Porprov Sumsel 2025 di Muba
Sabtu 18-10-2025,09:36 WIB
Jelang Porprov Sumsel 2025, Bupati Muba Tinjau Venue
Terpopuler
Rabu 31-12-2025,06:05 WIB
Arsenal Bantai Aston Villa 4-1, Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Liga Inggris 2025-2026
Rabu 31-12-2025,08:00 WIB
Gunung Burni Telong Naik Status dari Waspada ke Siaga
Rabu 31-12-2025,10:00 WIB
Simak! Ini 5 Manfaat Minum Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan
Rabu 31-12-2025,10:46 WIB
Wabup Ardani Buka Fashion Show Peringatan Hari Ibu ke-97 di Ogan Ilir
Rabu 31-12-2025,05:44 WIB
Laga Akhir Tahun, Al Nassr Gagal Menang Ditahan Imbang Al Ettifaq 2-2
Terkini
Rabu 31-12-2025,20:00 WIB
POCO F5 : Disupport Kamera Utama 64 MP OIS dengan RAM 12 GB
Rabu 31-12-2025,19:23 WIB
Prabowo Tahun Baruan Bersama Korban Banjir di Tapsel, ini Agendanya
Rabu 31-12-2025,19:00 WIB
Vivo Y38 5G : HP Kelas Menengah yang Dibekali Sertifikasi IP64, Tahan Debu dan Air
Rabu 31-12-2025,18:00 WIB
Tecno Pova Neo 3 : Disupport Baterai 7.000 mAh dengan Fast Charging 18 Watt
Rabu 31-12-2025,15:00 WIB