Simak! Ini Manfaat Berolahraga Saat Musim Dingin

Rabu 31-12-2025,14:00 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita

oganilir.co - Berolahraga identik dengan keringat dan cuaca panas, sehingga banyak orang percaya bahwa pembakaran kalori paling efektif terjadi saat tubuh kepanasan. Namun, penelitian ilmiah justru menunjukkan bahwa olahraga di udara dingin juga memiliki manfaat metabolik yang signifikan, termasuk peningkatan pembakaran kalori dan lemak melalui mekanisme alami tubuh.

Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan suhu yang disebut termogenesis, yaitu proses menghasilkan panas untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Saat berada di lingkungan dingin, tubuh akan meningkatkan kerja metabolisme untuk menghasilkan panas tambahan. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Investigation pada 2012, menemukan bahwa paparan suhu dingin ringan, cukup dingin tetapi belum memicu menggigil, dapat meningkatkan laju metabolisme hingga sekitar 70–80 persen. Peningkatan metabolisme ini berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan tanpa disadari.

Selain termogenesis non-menggigil, tubuh juga memiliki mekanisme lain berupa menggigil. Menggigil terjadi ketika otot berkontraksi secara cepat dan berulang untuk menghasilkan panas. Menurut kajian fisiologi olahraga, menggigil selama 10–15 menit dapat membakar sekitar 100 kalori, setara dengan aktivitas fisik ringan. Proses ini juga memicu pelepasan hormon irisin, yang berperan dalam mengaktifkan pembakaran lemak.

Aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki cepat, jogging santai, atau bersepeda di udara dingin, dapat membakar sekitar 150–300 kalori per sesi, sekaligus memanfaatkan efek termogenesis. Untuk olahraga intensitas tinggi, seperti lari cepat atau latihan interval, para ahli fisiologi olahraga menyebutkan bahwa perbedaan pembakaran kalori antara cuaca panas dan dingin tidak terlalu signifikan, karena tubuh sudah menghasilkan panas dalam jumlah besar akibat kerja otot yang berat. Meski demikian, udara dingin sering terasa lebih nyaman, sehingga banyak orang mampu berolahraga lebih lama tanpa cepat lelah.

BACA JUGA:Inilah 5 Tips Berolahraga Aman bagi yang Mudah Letih

BACA JUGA:Begini Cara Rutin Berolahraga di Tengah Padatnya Kesibukan

Meski bermanfaat, olahraga di udara dingin perlu dilakukan dengan aman. Pemanasan menjadi sangat penting untuk mencegah cedera otot dan sendi. Penggunaan pakaian berlapis berbahan sintetis yang tahan angin dan cepat kering dianjurkan untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Hidrasi juga tetap penting, karena rasa haus sering berkurang di cuaca dingin. Yang paling penting, olahraga tidak boleh dipaksakan hingga muncul gejala hipotermia seperti menggigil berlebihan, kelelahan ekstrem, atau kebingungan.

Kategori :