BANYUASIN, oganilir.co - Tak hanya Dinas Kesehatan yang peduli dengan pencegahan stunting. Petugas Polsek pun melakukan hal serupa. Seperti yang dilakukan Polsek Tungkal Ilir, Banyuasin yang peduli dalam mencegah stunting di wilayah tersebut.
Polsek Tungkal Ilir menggelar bakti kesehatan berupa pencegahan stunting dengan memberi makanan untuk bayi lima tahun (balita).
"Itu bentuk kepedulian kita, terhadap masalah stunting, " kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK melalui Kapolsek Tungkal Ilir Iptu R Nugroho Panji P, SH.
Dia berharap dengan pemberian makanan tambahan untuk balita tersebut, dapat mencegah stunting di Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin.
"Kita harapkan tidak ada stunting di Kecamatan Tungkal Ilir, " jelasnya. Tentunya dalam kegiatan bakti kesehatan ini pihaknya bekerjasama dengan puskesmas di wilayah Tungkal Ilir.
BACA JUGA:Wabup Banyuasin Lepas JCH, ini Pesannya
Dikatakannya, selain menggelar bakti kesehatan, Polsek Tungkal Ilir juga mengadakan bakti lingkungan dengan membersihkan tempat ibadah. Bahkan ada juga bakti sosial pemberian bantuan untuk warga yang kurang mampu.
"Semoga itu bisa membantu, " tukasnya sembari menyebut Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada 1 Juli 2023 mendatang.
Andi, salah satu warga Kecamatan Tungkal Ilir menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polsek yang telah menggelar bakti kesehatan dan bakti sosial.
"Kita ucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Polsek Tungkal Ilir yang telah mengadakan berbagai kegiatan tersebut, karena banyak sekali manfaatnya," kata Andi.
BACA JUGA:Peringatan Harganas di Banyuasin, Pemkab-Masyarakat Ketiban Rezeki
Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani sebelumnya mengatakan untuk penurunan angka stunting ini berkat kerja keras secara bersama-sama."Tidak hanya pemerintah, tapi seluruh pihak terkait lainnya," tukasnya.
Bahkan Askolani mengungkapkan kalau Banyuasin tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu daerah zero stunting. Akan tetapi untuk menuju hal itu, harus ada penanganannya. Harus terus dilakukan dan pemberian makanan bergizi terus menerus.
Salah satu caranya yaitu Gerakan Makan Telur dan Ayam Posyandu untuk mencegah Stunting (Gemar Posting) yang telah dicanangkan di setiap kecamatan dan kegiatan lainnya.