“Saya beri warning anak-anak agar mental menang selalu dijaga. Ini kandang kami dan kami harus menang,”ujar Liestiadi saat Pre Match Press Conference, Rabu (21/9). Pelatih yang memegang Lisensi A AFC itu menegaskan, anak asuhnya on fire. Pasca-away lawan PSMS Medan, sudah dua kali latihan. Baik taktik maupun re-conditioning. “Rasanya, tidak ada alasan untuk tidak menang. Semua sepakat itu,” lanjutnya.
Di Derby Andalas ini, pelatih kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968 tersebut tetap percaya pada Guy Junior sebagai goal getter. Pemain naturalisasi kelahiran Douala, Kamerun, 30 Agustus 1986 itu akan ditopang Fiwi Dwipan dan Tomi Darmawan. Juga di-support M Nur Iskandar dan Amirul Mukminin dari lini tengah. Formasi 3-4-3 tetap jadi andalan mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Minus Yu Hyun Koo yang masih cedera hamstring, no problem. “Kami siap amankan 3 poin di Jakabaring,” ucap bek kanan Sriwijaya FC, Bayu Setiawan. Secara head to head, Sriwijaya FC lebih unggul. Tercatat, dua kali Sriwijaya FC mengalahkan Persiraja di Jakabaring. Pertama, 18 Agustus 2007 silam. Sriwijaya FC menang telak 5-0. Kedua, 28 Juli 2019. Sriwijaya FC menang tipis 1-0. “Kami akan catat kemenangan ketiga atas Persiraja di Jakabaring,” tegasnya.
BACA JUGA:Sesuatu di Tandon Air Jadi Penyebab Puluhan Pekerja Tambang di Rawas Ilir Keracunan
Persiraja sama saja. Tim berjuluk Laskar Rencong itu tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Trio pemain muda yakni Martunis “Si Anak Angkat Cristiano Ronaldo”, Riski Tangse, dan Zikri Ferdiansyah, jadi motor serangan Persiraja.
“Tantangan bagi kami bisa curi poin di Jakabaring,” ucap Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal. Begitu juga diungkapkan midfielder andalannya Bursanudin. Dirinya menyebut, motivasi Persiraja untuk lepas dari zona degradasi, sangat kuat. “Kami sangat termotivasi untuk mengalahkan Sriwijaya FC meski berat,” ucap Bursanudin.
Seperti diketahui, Persiraja pernah membuat Sriwijaya FC “sakit hati”. Tepatnya pada 25 November 2019. Sriwijaya FC yang hanya butuh selangkah untuk promosi ke Liga 1, digagalkan Persiraja. Saat itu pada perebutan tempat ketiga Liga 2-2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sriwijaya FC kalah 0-1 via gol Assanur Rijal menit 35. (vis/gsm)