JAKARTA, oganilir.co - Sebanyak 176 jabatan dari tiga matra TNI dimutasi dan rotasi oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mutasi dan rotasi Panglima TNI itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Mutasi dan rotasi Panglima TNI itu termasuk di antaranya untuk jabatan penasihat militer PTRI PBB di New York serta atase pertahanan di Arab Saudi, India, Australia, dan Amerika Serikat.
Puspen TNI menyebut bahwa kebijakan itu bertujuan memenuhi kebutuhan organisasi dan membina karier para perwira tinggi TNI serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang makin kompleks dan dinamis. Demikian siaran tertulis Pusat Penerangan TNI sebagaimana dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Letkol Inf. Erif Zaglul di Jakarta, Rabu 12 Juli 2023.
"Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023 tanggal 26 Juni 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 176 perwira tinggi (pati) TNI terdiri atas 73 pati TNI Angkatan Darat, 59 pati TNI Angkatan Laut, dan 44 pati TNI Angkatan Udara," kata Kabidpenum Puspen TNI.
BACA JUGA:Merantau ke Ponorogo, 2 Warga Sarolangun Jambi Habisi Purnawirawan TNI
SK mutasi dan rotasi Panglima TNI itu ditandatangani pada 26 Juni 2023. Brigjen TNI Iwan Bambang Setiawan dimutasi dari jabatannya sebagai Penasihat Militer PTRI PBB di New York, Amerika Serikat, menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AD (Kasad). Kolonel Inf. Felix Lumban Tobing yang sebelumnya bertugas sebagai Perwira Pembantu (Paban) Utama H-2 Dit H Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, menerima promosi mengisi posisi sebagai penasihat militer di Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Brigjen TNI Putut Witjaksono Hadi juga melepaskan posisinya sebagai Atase Pertahanan RI di Riyadh, Arab Saudi, dan kembali ke Tanah Air sebagai Staf Khusus Kasad. Penggantinya merupakan perwira dari TNI AD, yaitu Kolonel Inf. Eri Nasuhi, yang sebelumnya menjabat sebagai Paban Utama C-1 Dit C BAIS TNI.
Untuk posisi Atase Pertahanan RI di Canberra, Australia, juga tidak lagi diisi oleh Laksamana Pertama (Laksma) TNI A. AG. B. Oka Wirayudhatama, mengingat perwira tinggi dari TNI AL itu saat ini menjadi Staf Khusus Kepala Staf TNI AL (Kasal). Kolonel Laut (S) Yusliandi Ginting, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Perwira Pembantu Utama B-2 Dit B BAIS TNI, saat ini mengisi posisi sebagai Athan RI di Canberra.