Wacana Munaslub Golkar, ini Kata Ridwan Kamil
KOTA BANDUNG, oganilir.co - Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Ridwan Kamil angkat bicara terhadap wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) partai.
Sebagai kader dan pengurus partai, dia tetap mendukung Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar. Sampai hari ini. Ia masih taat dengan partai berlambang pohon beringin itu dalam mendukung Airlangga Hartanto sebagai Calon Presiden (Capres) yang diusung partai.
“Saya gak terlalu monitor, kalau saya mah taat kepada aturan, sampai hari ini saya taat pada Partai Golkar yang secara formal, taat pada Pak Airlangga Hartanto sebagai ketum, mendukung beliau sebagai capres dan cawapres Golkar, itu posisi saya,” kata Ridwan Kamil di Bandung, Sabtu 15 Juli 2023. Mantan wali kota Bandung itu menegaskan, isu terkait Munaslub Partai Golkar merupakan sebuah dinamika dan riak-riak dalam sebuah organisasi. Karena itu, menurut dia, persoalan tersebut harus bisa diselesaikan secara formal.
“Bahwa ada dinamika dan riak dalam perjalanan organisasi, saya kira diselesaikan secara formal saja karena ini partai yang sudah sangat panjang usianya, jadi sudah punya pengalaman dalam menyelesaikana riak-riak berorganisasi,” ujarnya. Sebelumnya, isu adanya desakan agar Partai Golkar menggelar Munaslub sempat beredar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto menegaskan bahwa tidak akan Munaslub.
BACA JUGA:Golkar Ogan Ilir Menang Pileg 4 Kali, Bagaimana Nasibnya di Pemilu 2024? ini Pendapat Alumni Partai
“Tidak ada, tidak akan ada,” ucapnya di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023.
Menurut Menko Bidang Perekonomian ini, Munas Golkar baru akan digelar pada 2024 mendatang. Ia pun mempersilakan siapapun yang ingin maju menjadi Ketum Golkar untuk mencalonkan diri di 2024 nanti.
“Ya, itu tadi saya katakan, kan tidak ada (munaslub), munas 2024. Silakan kalau berminat jadi ketua umum golkar ke 2024,” tuturnya. Selain itu, Ia menegaskan kalau Golkar sudah menggelar Rakernas pada awal Juni lalu dan menegaskan capres dan cawapres Golkar di tangan Airlangga. Rakernas saat itu, tegasnya, sudah solid. “Kami sudah Rakernas dan itu selesai, mekanismenya selesai. Kemarin rakernasnya kan solid,” ucapnya. (jpnn)