Dijenguk Kapolda Papua, Polisi Korban Sniper Panah di Dogiyai Dirujuk ke Jakarta

Minggu 16-07-2023,08:46 WIB
Editor : Dendi Romi
Dijenguk Kapolda Papua, Polisi Korban Sniper Panah di Dogiyai Dirujuk ke Jakarta

Dijenguk Kapolda Papua, Polisi Korban Sniper Panah di Dogiyai Dirujuk ke Jakarta

JAYAPURA, oganilir.co - Kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Papua Tengah memakan korban seorang anggota Brimob Polda Papua. Bripka Laode Imran menjadi korban sniper spesialis panah saat mengamankan kerusuhan yang terjadi di Dogiyai, Jumat 14 Juli 2023. Korban langsung dievakuasi ke Jayapura dan dibawa ke RS Bhayangkara.

 

Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Nariyana mengatakan bahwa Bripka Laode Imran saat ini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara. Konon saat tiba di rumah sakit itu kondisi Bripka Laode Imran dalam keadaan pingsan. Laode Imran mengalami nyeri di leher akibat luka tusuk panah dengan panjang sekitar 130-150 mm yang terbuat dari besi. Diduga korban dipanah dari jarak sekitar 100 meter. Dia bersama dua rekannya yang terluka dievakuasi ke Nabire pada Jumat 14 Juli 2023. Kombes Nariyana menyebut pasien saat ini menjalani terapi berupa pemasangan oksigen sebanyak tiga liter per menit, pemasangan monitor, pemasangan kateter.

 

"Serta pemberian cairan infus NACL 0,9 persen sebanyak 1000 cc per 24 jam,” ucapnya. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri juga telah menjenguk Bripka Laode Imran pada Sabtu sore.

 

Rencananya, korban bakal dievakuasi ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

 

"Korban Bripka Laode Imran dijadwalkan, Minggu (16 Juli 2023) dievakuasi ke Jakarta dan ditangani dokter di RS Polri Sukanto," kata Kombes Nariyana.

BACA JUGA:Maskapai SAM Air Tabrak Tebing di Yalimo Papua, Bagaimana Nasib Penumpangnya?

 

Ditanya soal kondisi anggota Polres Dogiai Bripda Eliezer yang juga menjadi korban kerusuhan, Nariyana menyebut yang bersangkutan sedang dirawat. "Bripda Eliezer, yang merupakan anggota Polres Dogiyai dirawat di RSUD Nabire," kata Nariyana.

 

Kerusuhan yang terjadi di Dogiyai menyebabkan tiga anggota TNI-Polri terluka akibat terkena panah. Mereka adalah Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiyai terkena di lengan kiri tembus ke belakang lengan. Lalu, Serka Stewart Tapilatu, anggota Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan, dan Bripka Laode Imran anggota Brimob BKO Polda Papua terkena panah di bagian leher. Dalam kerusuhan itu tercatat 69 unit bangunan terbakar di berbagai wilayah, seperti Kampung Tokapo, Kamu Selatan, Jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu. Kerusakan juga terjadi di kompleks Pasar Ikebo dan Kampung Kimupugi, Distrik Kamu, tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai.(jpnn)

Kategori :