Sejumlah warga juga menduga, di lokasi tersebut terdapat gas. Sehingga, menyebabkan adanya tekanan dari bawah.
"Tapi belum tau juga, apakah ada gas atau minyak. Soalnya tidak ada baunya," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Indralaya, AKP Herman Romlie, melalui Kanit Reskrim, IPDA Zulkarnain Afianata membenarkan adanya peristiwa semburan pasir dan bebatuan di lokasi tersebut.
BACA JUGA:Sudah Tahunan Tak Ada Korban, Kali Ini Baru Terjadi Lagi, Ada Orang Tenggelam di Sungai Hitam
"Di lokasi tersebut sedang dibuat sumur bor, ternyata airnya nyembur. Kita sedang meluncur untuk mengecek lokasi," terangnya.
Sejumlah warga yang berada di seputaran lokasi semburan lumpur bercampur pasir dan bebatuan, menduga adanya gas di bawah tanah di lokasi semburan.
Hal itu, terlihat dari potongan video berdurasi 21 detik yang menyebutkan bahwa semburan lumpur berwarna hijau.
"Kok warna hijau, wow warna hijau, warna hijau," sebut warga yang merekam video tersebut.
BACA JUGA:Italia Benamkan Inggris di Dasar Klasemen Grup C dan Degradasi ke UEFA Nations League B
Selain berwarna hijau, warga tersebut juga menyebutkan bahwa di lokasi tersebut merasakan uap gas atau uap panas.
Warga Indralaya serta sejumlah warga yang melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya KM 35 Indralaya malam ini, Sabtu, 24 September 2022, dihebohkan dengan adanya semburan pasir dan bebatuan dari sebuah sumur bor yang berada di samping SIT Menara Fitrah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, munculnya semburan pasir dan bebatuan yang mencapai lebih kurang 20 meter ini terjadi setelah maghrib tadi hingga malam ini.
"Menurut informasi katanya disini sedang dilakukan pengeboran sumur, tapi sepertinya tidak ada mesin bor," ungkap salah seorang warga.
BACA JUGA:Sudah Tahunan Tak Ada Korban, Kali Ini Baru Terjadi Lagi, Ada Orang Tenggelam di Sungai Hitam
Sejumlah warga juga menduga, di lokasi tersebut terdapat gas.
Sehingga, menyebabkan adanya tekanan dari bawah.