Dari bidang Pembinaan, lanjut Turin target dan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) dipertengahan tahun ini juga telah melebihi target.
"Yang mana pada tahun 2023 target PNBP yakni Rp11,3 miliar lebih, nyatanya pada pertengahan tahun melebihi target penerimaan PNBP yakni sebesar Rp17,8 miliar lebih.
BACA JUGA:Lagi, Penyidik Kejati Sumsel Dikerjai Saksi Karyawan Anak Perusahaan PTBA
Untuk bidang Tindak Pidana Khusus, Turin dari mengklaim pada pertengahan tahun 2023 telah berhasil menyelamatkan keuangan negara Rp11,9 miliar lebih.
Dibeberkan Kepala Kejati, saat ini Bidang Tindak Pidana Khusus tercatat telah melakukan penyelidikan sebanyak 47 perkara, penyidikan 47 perkara, tahap penuntutan 39 perkara dan tahap eksekusi sebanyak 30 perkara.
"Adapun perkara yang saat ini sedang cukup menonjol yakni penyidikan perkara dugaan korupsi PTBA yang berpotensi merugikan keuangan negara Rp130 miliar, lalu ada penyidikan PT Semen Baturaja, dan juga ada penyidikan dana hibah KONI Sumsel," sebutnya.
Dia optimis, pada akhir tahun 2023 mendatang dapat melebihi realisasi penyelamatan keuangan negara di tahun 2022 lalu, yang mana tahun 2022 lalu berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp18,6 miliar lebih.
BACA JUGA:Jaksa Kejati Sumsel Diuji, Saksi Dua Kasus Dugaan Korupsi Mangkir Panggilan
Masih kata Sarjono Turin, adalagi lagi capaian kinerja bidang perdata dan tata usaha negara di pertengahan tahun 2023 ini juga cukup mengalami peningkatan prestasi.