Update, Lubang Semburan Lumpur Indralaya Terlihat Membesar, Tinggi Semburan Hanya 1 Meter

Selasa 27-09-2022,13:22 WIB
Editor : Julheri
Update, Lubang Semburan Lumpur Indralaya Terlihat Membesar, Tinggi Semburan Hanya 1 Meter

Dikatakan, persentase kandungan gas sempat nol saat semburan berhenti. 

Tetapi saat dicek lagi oleh petugas Pertamina kandungan gas muncul lagi, meskipun tidak setinggi semburan saat pertama muncul. 

Selama masa observasi tiga hari ke depan, rekomendasi dari PU Perkim provinsi jika semburan berhenti akan dilakukan penutupan. “Kalau tiga hari ini semburan berhenti, katanya mau ditutup. Entah mau ditimbun atau dicor,” sebutnya.

Belum bisa diprediksi sampai kapan akan terus menyembur. Namun, warga sekitar diimbau untuk tidak mendekati semburan.

BACA JUGA:Waduh, Tiket Indonesia vs Curacao Habis, Plt Bupati Bogor Mau Borong Diselesaikan Secara Adat

Sebelumnya Sabtu, 24 September 2022 sekitar pukul 18.00 WIB, lumpur menyembur hingga puluhan meter dan berhenti Ahad subuh, 25 September 2022. Namun pada siangnya sekitar pukul 11.00 WIB muncul kembali riakan semburan gelembung kecil.

Seperti diberitakan, tim dari Pertamina memastikan bahwa lokasi semburan lumpur di Indralaya tak mengandung gas beracun.

Kadar kandungan gas yang mudah terbakar bahkan sempat mencapai 100 persen, namun sudah netral. Lokasi semburan dinyatakan tidak berbahaya.

Tapi  tim Pertamina dari Health, Safety, Security, and Enviromental (HSSE) Zona 4 Pertamina Prabumulih meminta agar lokasi disterilkan dulu. Jangan ada aktivitas apapun di lokasi.

BACA JUGA:Kisah Mahasiswa Hilang dan Ditemukan di Jurang, Sempat Video Call Pacar dari Bukit Popalia, Tiba-tiba Terputus

Pihak Pertamina minta waktu 2 hari untuk melakukan observsi di lokasi untuk memastikan kondisinya baik dan pekerjaan sumur bor bisa dilanjutkan.

Pantuan di lokasi tim Pertamina melakukan pengecekan di lokasi semburan lumpur di dekat Asrama Putri SIT Menara Fitrah Indralaya pagi ini, Minggu, 25 September 2022.

Bahkan Heru Riswanto, perwakilan HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih mengatakan pertugas Pertamina sudah di lokasi tadi malam, saat semburan lumpur yang menghebohkan warga itu terjadi.

Namun pagi ini semburan sudah tak ada lagi. Kondisi di lokasi semua penuh dengan lumpur. Tim Pertamina mengungkapkan bahwa hasil pengukuran dan monitoring di lokasi semburan lumpur sudah tidak terbaca lagi gas mudah terbakar maupun gas beracun.

BACA JUGA:Tokoh NU Tanya, Apa Beda Napi yang Hamil dan Lahiran di Sidoarjo dengan Ibu Putri Candrawathi?

Alat detector yang dimiliki Pertamina sudah dikerahkan untuk melakukan pengukuran. Untuk memastikan lokasi semburan lumpur benar-benar aman Pertamina akan melakukan observasi hingga dua hari ke depan.

Kategori :