
Tanggapi Jembatan Penyeberangan yang Dipagari Beton di Prabumulih, Ketua DPRD: Kita Tanyakan Ke PT KAI
PRABUMULIH, oganilir.co - Pasca ditutupnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan jalan di sekitar rel kereta api di beberapa titik di kota Prabumulih menggunakan pagar beton, membuat keresahan bagi masyarakat yang sering menggunakan akses jalan melalui JPO dan melewati jalan di atas rel kereta api.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno mengaku belum tahu terkait penutupan JPO tersebut dan pihaknya juga tidak mendapatkan konfirmasi dari pihak PT KAI.
"Soal itu (penutupan JPO) nanti kita akan panggil pihak PT KAI. Dan kita meminta penjelasan apakah jika tidak ditutup masih mengganggu aktifitas kereta api atau seperti apa," sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih Ir H Ridho Yahya langsung memerintahkan Dinas Perhubungan untuk mengecek lokasi. "Tolong nanti dicek dulu ya Pak Kadishub," tukasnya sambil memerintahkan Kepala Dishub Martodi yang saat itu sedang bersama nya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Prabumulih, Martodi dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah turun ke lapangan dan sudah melakukan pengecekan, Senin 31 Juli 2023. "Jadi tadi kita sudah turun ke lapangan bersama pihak PT KAI, di sana memang terlihat kondisi JPO yang rusak berat," sebutnya.
Kendati demikian, PT KAI berjanji tetap akan membuka akses jalan bagi masyarakat sekitar JPO yang rusak. "Namun mereka akan melaporkan terlebih dahulu kepada Divre III," sebutnya.