Sementara itu Bupati Banyuasin Askolani mengatakan potensi lahan tidur yang dapat dijadikan lahan persawahan di Bumi Sedulang Setudung ini sangat besar. "Diperkirakan ada sekitar 30 ribu lahan bisa digarap," imbuhnya.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Bupati Banyuasin Launching Sang Purba
Memang untuk membuka lahan tidur itu dibutuhkan perjuangan seperti biaya dan lain sebagainya. Karena untuk membuat irigasi dan tanggul tidak mudah, harus pakai alat berat.
"Kalau sudah memiliki irigasi dan tanggul, pasti lahan itu bisa digarap," jelasnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Banyuasin, Syarif.
Askolani berharap Kabupaten Banyuasin ke depannya dapat menjadi penghasil produksi beras terbesar di Indonesia, dengan menyisihkan kabupaten/kota lainnya.
"Kita saat ini berada di posisi empat,"bebe rnya. Capaian itu sendiri berkat semua pihak seperti penyuluh petani, petani dan pihak lainnya. "Itu berkat kerja sama," pungkasnya.