Sumur Warga Kecamatan Gunung Sindur Tercemar BBM

Rabu 13-09-2023,09:38 WIB
Editor : Dendi Romi

 

Air sumur tercemar BBM juga dialami warga lainnya Siti Khodijah. Air sumur di rumah Siti Khodijah juga memiliki bau bensin. Bahkan, jika air tersebut ditinggalkan menggenang di ember, nantinya akan ada minyak yang naik ke atas.

BACA JUGA:Katanya Bersih-Bersih BBM Ilegal, Eh Ternyata Masih Ada dan Meledak 3 Kali.

 

"Sekitar 7-8 tahun air saya tercemar. Mungkin pom bensin ini sudah ada 2-3 tahun (sebelum airnya tercemar). Saya tersiksa dengan air bau ini," imbuhnya.

 

Padahal, tambah Siti Khodijah, dirinya sudah membuat sumur gali baru. Namun keadaan yang tak jauh berbeda juga terjadi di sumur baru yang digalinya. Untuk kebutuhan air minum dan memasak, dia menggunakan air isi ulang. Sementara air untuk mandi dan mencuci piring atau cuci baju, dia tetap menggunakan air sumurnya yang bau bensin dan berminyak.

 

Salah satu yang terparah rumah milik Ramin, yang jaraknya sekitar 50 meter dari SPBU. Di sana, airnya seperti tercampur bensin. Bahkan ketika sampai di bagian belakang rumahnya untuk melihat air yang tercemar, bau pertalite yang menyengat langsung memenuhi indera penciuman.

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Sita 61 Tedmond Dari Gudang BBM Ilegal Desa Payakabung

 

Di belakang rumahnya sudah terlihat air yang tertampung di dalam bak berwarna kebiruan dan bau bensin semakin menyengat. Bahkan, air dari sumur yang digunakan, ketika diambil airnya menggunakan ember terlihat di bagian atasnya berwarna biru sementara bagian bawahnya terlihat agak keruh.

 

Warga dengan rumah terdampak pun diimbau untuk tak memasak di rumah, untuk menghindari terjadinya kebakaran ataupun ledakan. Imbasnya, Ramin harus membeli makanan jadi karena tak bisa memasak di rumahnya.

Kategori :