Terlibat Tawuran, 3 Mahasiswa Indonesia Dideportasi Mesir

Jumat 15-09-2023,06:42 WIB
Editor : Dendi Romi

Terlibat Tawuran, 3 Mahasiswa Indonesia Dideportasi Mesir

KAIRO, oganilir.co - Otoritas keamanan Mesir akhirnya mendeportasi tiga mahasiswa Indonesia yang terlibat tindak kekerasan terhadap rekannya sesama mahassiwa pada Juli 2023 lalu. Mereka adalah AM, AF, dan MC. Ketiganya merupakan  mahasiswa Indonesia asal Sulawesi yang sedang menempuh studi di Universitas Al-Azhar, Kairo.

 

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa tindakan otoritas keamanan Mesir yang melakukan tindakan deportasi terhadap tiga mahasiswa Indonesia sudah tepat.

 

”Ini sudah sesuai dengan yurisdiksi hukum yang dimiliki pihak (otoritas) Mesir,” kata Judha Nugraha seperti dilansir dari Antara, Kamis 14 September 2023.

 

Pada Juli 2023, Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo melaporkan telah terjadi tindakan kekerasan antara sejumlah mahasiswa Indonesia dari dua ikatan kekeluargaan di Mesir. Yakni Kelompok Studi Walisongo asal Jawa Tengah dan Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS).

BACA JUGA:Aturan Baru IP Mahasiswa di Permendikbudristek Tahun 2023

 

Kekerasan itu terjadi setelah turnamen futsal Cordoba Cup di daerah Gamaleya, Kairo, Mesir. Korbannya adalah seorang mahasiswa asal Kudus, Jawa Tengah, yang diserang sejumlah mahasiswa Indonesia asal Sulawesi yang tergabung dalam ikatan KKS.

 

Sementara itu, ketiga WNI pelaku tindak kekerasan tersebut sempat diamankan otoritas Mesir pada 27 Agustus sebelum akhirnya dideportasi. Mereka telah tiba di Indonesia pada 3 September.

 

Judha menyebut, sejak awal kejadian, KBRI Kairo telah melakukan langkah-langkah pengayoman dan perlindungan WNI. Termasuk mediasi antara pihak-pihak yang bertikai dan melakukan pertemuan dengan kelompok kekeluargaan terkait.

Kategori :