Petani Banyuasin Mulai Panen Gunakan Bibit IP300
BANYUASIN, oganilir.co - Padi IP300 yang digunakan petani di Kabupaten Banyuasin, Sumsel mulai panen.
Hal itu diungkapkan Sarip SP, kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin.
"Ya sudah ada beberapa daerah mulai panen IP300," kata Sarif. Jadi petani panen padi, jagung dan kembali panen padi, salah yang laksanakan IP300 yaitu desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang dengan kelompok tani manunggal Jaya. "Seluas 1 hektare, panen 2,2 ton TKP," tukasnya.
BACA JUGA:20 Tahun Mengalami Sulit Sinyal, Pemkab Banyuasin Akan Bangun Tower Telekomunikasi
Memang untuk panen IP300 itu tentunya tidak mudah, karena terkendala soal cuaca. "Kendalanya cuaca seperti curah hujan tinggi sehingga air pasang, hama tikus wereng dan lainnya, " jelasnya. Dengan kejadian itu, sebagian petani enggan melaksanakan IP300. "Saat ini kebanyakan IP200, tapi sudah bergulir dan bertahap," tegasnya.
Sarif menambahkan beberapa kecamatan yang sukses dalam menerapkan IP200 seperti Tanjung Lago, Muara Telang, Karang Agung Ilir, Sumber Muara Telang. Kendati demikian, capaian hasil panen petani Banyuasin telah mencapai target, terbukti dengan hasil panen yang menjadikan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan.
"Kita dukung program Sumsel mandiri pangan, dan juga gerakan petani bangkit, " ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel melaksanakan Panen Padi IP 300, Jumat 15 September 2023 lalu. Nantinya Desa Telang Jaya yang melakukan Panen Padi IP 300 seluas 50 hektare pada Lahan Pasang Surut, dapat dijadikan Model Percontohan bagi daerah yang lain.