Hujan deras yang melanda Kota Palembang dari hari Rabu 5 Oktober 2022 sejak pukul 19.00 WIB sampai dengan Kamis 6 Oktober 2022 menjelang subuh membuat debit air meninggi, ditambah saluran pembuang air yang tidak lancar mengakibatkan air tak kunjung bisa surut.
Menurut kesaksian warga, ketinggian air yang merendam Perumahan tersebut lebih dari satu meter. Akibatnya, banyak perabotan warga yang ikut terendam banjir. Tak hanya perabotan, namun kendaraan roda dua dan empat juga banyak mogok.
Rumah warga yang menjadi korban banjir mencapai ratusan rumah unit rumah. Akibatnya, warga sekitar memilik untuk mengungsi di masjid terdekat untuk menyelamatkan diri dan membawa barang-barang penting yang bisa mereka bawa.
BACA JUGA:Viral Video Oknum Polisi Jilat Kue Ultah TNI, Cipta Panca: 'Ambyar Pak Listyo Kelakuan Anak Buahnya'
Agusdin, salah satu warga sekitar mengungkapkan, banjir yang terjadi ini tak hanya kali ini saja. Namun, pada 25 Desember tahun lalu hal serupa juga pernah terjadi. Bahkan, tahun ini lebih parah dari sebelumnya.
Tak hanya rumah warga, ruas jalan dari dan menuju pemukiman warga juga dikepung banjir dengan ketinggian air rata-rata mencapai 30-60 cm.
Tak sedikit rumah terendam banjir diakibatkan derasnya hujan. Seperti halnya di Komplek Perumahan Graha Sukawinatan Permai Palembang. "Dulu juga pernah, tapi ini lebih dalam air yang masuk," ungkap Agusdin. "Ketinggian air lebih dari satu meter," tambahnya.
Untuk itu, diharapkan kepada pihak Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel agar segera mengirim bantuan berupa perahu karet. Karena masih banyak warga yang terjebak didalam rumah khususnya yang lanjut usia.
BACA JUGA:Truk Tabrak Pengunjung Pasar II Prabumulih, Penjual Martabak Tewas, 2 Pemotor Terluka
"Kami berharap agar segera dikirimkan bantuan," tukasnya.
Sementara, hal serupa juga terjadi di kawasan angkatan 66, Sukabangun II, Simpang Sekip, Jl Pipa Reja, dan kawasan lainnya. (*)