BACA JUGA:2 Petenis Meja Asal Sumsel Harumkan Indonesia di Dunia Internasional
Sedangkan di nomor ganda putra, Muhammad Husein/Reno Handoyono kalah atas ganda putra DKI Jakarta David Jacobs/M Zaenuddin.
Tensi final ganda putra mempertemukan Jatim vs DKI Jakarta sudah panas. Sehingga tidak heran, setiap poin yang diraih dua tim, selalu mendapat aplus dari suporter masing-masing. Puncaknya, terjadi kericuhan di partai final ganda putra. Kontingen Jatim "dikeroyok" oleh kontingen DKI, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Final ganda putra saat itu berlangsung malam hari.
Namun hal itu berhasil diredakan panitia. Cabor tenis meja berlangsung sampai upacara penghormatan pemenang (UPP) atau penyerahan medali.
Atas hasil itu, tim tenis meja Jatim gagal menyapu bersih tujuh medali emas PON XVI Sumsel 2004. Tim putri Jatim terdiri dari Shanti, Linda, Sari, dan Christin. Tim putra Jatim terdiri dari Muhammad Husein, M Khoiruddin, Reno Handoyono, dan Kukun.
BACA JUGA:Tenis Meja Porprov Sumsel 2023: Lahat Juara UmumBACA JUGA:Tenis Meja Porprov Sumsel 2023: Lahat Juara Umum
Muhammad Husein saat itu turun di nomor beregu putra, tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran berpasangan dengan Sari.
Muhammad Husein mengakui jika terjadi kericuhan saat final ganda putra tenis meja PON XVI Sumsel 2004 di GOR Ranggonang, Sekayu. "Ricuh itu waktu final, kami lagi bertanding," kenang Husein saat dihubungi oganilir.co, Rabu 27 September 2023.