AUSTRALIA, OGANILIR.CO - Sebagai pembalap andalan, Francesco Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
Menurut penuturan pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro, Francesco Bagnaia wajib tetap fokus menghadapi tiga balapan tersisa MotoGP 2022.
"Ya, kami mungkin memiliki motor terbaik dari yang lain, tetapi balapan selalu tidak dapat diprediksi," tegas Michelle Pirro.
Peluang Francesco Bagnaia memang lebih besar menumbangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen yang hanya selisih dua poin.
Ditambah lagi, Bagnaia memiliki motor yang lebih mumpuni pembalap Yamaha berjuluk El Diablo itu.
"Senin lalu kami bertemu dan berbicara. Seperti yang Anda ketahui, di Ducati kami telah mengejar gelar juara dunia selama beberapa tahun," ujar Pirro.
Namun, hasil balapan yang sulit diprediksi pada dua balapan terakhir menjadi bukti bahwa semua bisa terjadi pada tiga balapan sisa.
"Dari sudut pandang tertentu, seolah-olah kejuaraan yang sebenarnya dimulai dari Australia, di mana Pecco harus mengelola berbagai situasi," Pirro menambahkan.
BACA JUGA:Kali Ini, 5 Mobil Berderet Hancur Ditimpa Tembok Pembatas Sekolah Labschool Cirendeu dan Al Fath
Menurut Pirro, balapan akan jauh lebih sulit di mulai dari Australia.
Terlebih Ducati memiliki dua pembalap lain yang masih berpeluang dengan gelar juara, yaitu Enea Bastianini dan Jack Miller.
Pirro meminta Bagnaia fokus dan tidak melupakan pembalap-pembalap lainnya.
"Anda harus tetap fokus, ada banyak pembalap cepat. Quartararo tak boleh diremehkan, tanpa melupakan Aleix Espargaro." tutur Pirro.
BACA JUGA:Kali Ini, 5 Mobil Berderet Hancur Ditimpa Tembok Pembatas Sekolah Labschool Cirendeu dan Al Fath