Tjahjo juga menyampaikan bahwa setelah dilakukan evaluasi atas karhutla tersebut, ditemukan beberapa kejadian kebakaran diduga bermula dari api kecil seperti pembakaran sampah atau semak, serta api puntung rokok yang membesar akibat dipengaruhi cuaca panas dan angin yang kencang menyebabkan api semakin membesar atau berpindah ke lokasi lain.
BACA JUGA:Polusi Makin Parah, Jalinsum Ogan Ilir Diselimuti Kabut Asap Karhutla
“Hutama Karya turut mengajak kepada masyarakat untuk mengikuti himbauan Pemerintah Daerah terkait pencegahan karhutla dikarenakan karhutla sangatlah berbahaya serta dapat menyebabkan kerugian negara, pelaku penyebab karhutla juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku, kami juga mengimbau pengguna jalan untuk mengikuti tata tertib yang berlaku di jalan tol serta SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu,” tutup Tjahjo Purnomo (Sid)