Sungai Beliti Kembali Memakan Korban
MUSI RAWAS, oganilir, - Pasca 3 hari ditemukan bocah yang tenggelam di sungai Beliti Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut (TPK), Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada 28 September 2023 lalu.
Kembali terulang bocah tenggelam di sungai Beliti, lantaran mandi di aliran sungai saat kemarau.
Korban diketahui, Meta Ramadhani (13) warga Desa Simpang Gegas Temuan TPK Kabupaten Musi Rawas (Mura), hilang Sabtu 30 September sekitar pukul 17.00 WIB, dan sampai saat ini masih dalam proses pencarian.
Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kapolsek Muara Beliti AKP Erlan dan Humas Iptu Herdiyansah Minggu 1 Oktober mengkonfirmasi, jika kejadian itu terjadi di Sungai Beliti di Desa Simpang Gegas Temuan Kecamatan Tiang Pungpung Kepungut (TPK) di Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Asik Bermain Dipinggiran Sungai, Satu Bocah Tenggelam
Kronologis kejadian, Sabtu (30/9) sekutar pukul 17.00 WIB, korban Meta bersama temannya Jihan (12) datang ke rumah Ica (12). Keduanya mengajak mandi di Sungai Beliti.
Selanjutnya ketiganya berangkat. Tak berapa lama teman mereka yakni, Salsa (12) juga menyusul ke Sungai Beliti.
Sampai di sungai korban bersama temannya berjalan menyeberangi sungai di bagian dangkal dengan cara berjalan kaki. Selanjutnya, mereka makan di seberang sungai. Lalu Keempatnya mandi di Sungai yang surut karena kemarau.
“Saat mandi, tiba-tiba korban Meta Ramadhani berteriak minta tolong dia terseret arus. Jaraknya sekitar 3 meter dari temannya yang lain,” jelas Kasi Humas Polres Musi Rawas Iptu Herdiyansyah. Korban sempat hendak ditarik Ica, namun korban sudah terbawa arus dan tenggelam.
BACA JUGA:Duel, Bocah 8 Tahun Gigit Kobra Hingga Mati
Dari hasil pemeriksaa saksi, korban dikhabarkan memang tidak bisa berenang. Kapolsek Muara Beliti AKP Erlan menegaskan, jika hingga saat ini korban masih dalam pencarian.
“Korban belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan,” jelas Kapolsek Muara Beliti.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Kota Lubuklinggau Ivan saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan orang tenggelam di wilayah Mura. Basarnas ikut menerjunkan tiga tim untuk proses pencarian korban dan Minggu 1 Oktober sekitar pukul 09.00 WIB, korban berhasil ditemukan.