Tetsuta Nagashima – Team HRC (RC213V) – 0
Takuya Tsuda – Suzuki Ecstar (GSX-RR) – 0
BACA JUGA:Robbie Coltrane, Pemeran Hagrid dalam Film Harry Potter dan Agen KGB di James Bond Meninggal Dunia
Michele Pirro – Aruba.it Ducati (GP22) – 0
Danilo Petrucci – Suzuki Ecstar (GSX-RR) – 0.
Motor Francesco Bagnaia Memang Lebih Bagus
Sebagai pembalap andalan, Francesco Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati untuk meraih gelar juara dunia musim ini.
BACA JUGA:Ini Oknum Anggota Polri Aktif, Eks Kapolres yang Terlibat Jaringan Narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa
Menurut penuturan pembalap penguji Ducati, Michelle Pirro, Francesco Bagnaia wajib tetap fokus menghadapi tiga balapan tersisa MotoGP 2022.
"Ya, kami mungkin memiliki motor terbaik dari yang lain, tetapi balapan selalu tidak dapat diprediksi," tegas Michelle Pirro.
Peluang Francesco Bagnaia memang lebih besar menumbangkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di puncak klasemen yang hanya selisih dua poin.
Ditambah lagi, Bagnaia memiliki motor yang lebih mumpuni pembalap Yamaha berjuluk El Diablo itu.
BACA JUGA:Ini Oknum Anggota Polri Aktif, Eks Kapolres yang Terlibat Jaringan Narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa
"Senin lalu kami bertemu dan berbicara. Seperti yang Anda ketahui, di Ducati kami telah mengejar gelar juara dunia selama beberapa tahun," ujar Pirro.
Namun, hasil balapan yang sulit diprediksi pada dua balapan terakhir menjadi bukti bahwa semua bisa terjadi pada tiga balapan sisa.
"Dari sudut pandang tertentu, seolah-olah kejuaraan yang sebenarnya dimulai dari Australia, di mana Pecco harus mengelola berbagai situasi," Pirro menambahkan.