Pengprov PTMSI Sumsel Gelar Kejurwil Tenis Meja, Pertandingkan 3 Nomor
Kejuaraan Tenis Meja di PTM Perkutut Palembang.--
PALEMBANG, oganilir.co - Terobosan dilakukan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumsel dengan menggelar Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) tenis meja.
Ketua Pengprov PTMSI Sumsel Dr Arianto menuturkan bahwa Kejurwil tenis meja tersebut akan digelar pada 19-22 Desember mendatang di markas PTM Perkutut Palembang. Karena namanya Kejurwil, maka pesertanya adalah provinsi di Pulau Sumatera. Mulai dari Nangroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Lampung.
"Pesertanya petenis meja di Pulau Sumatera," kata Arianto saat dihubungi oganilir.co, Rabu 27 November 2024 malam.
Dia menjelaskan bahwa ada tiga nomor yang akan dipertandingkan pada Kejurwil tenis meja Pengprov PTMSI Sumse. Yakni beregu KU 15 putra putri miz (tunggal putra, tunggal putri, ganda campuran), beregu antar pengurus Pengkab, Pengkot, dan Pengprov PTMSI (mempertandingkan ganda 80 plus, 90 plus, dan 100 plus), dan ganda veteran 100 plus.
BACA JUGA:Kejurnas Tenis Meja PB PTMSI-Pengprov PTMSI Sumbar: Nomor Beregu Duo Banyak Peminat
"Jadi khusus beregu antarpengurus partainya harus memenuhii syarat 80 tahun plus, 90 tahun plus, dan 100 tahun plus," ujar Arianto.
Pendaftaran, lanjut Arianto, dapat menghubungi M Akib Firdaus 0812 78656565, Idrus Hasni 0822 81718787, Harnogama 0878 73431692, dan Muhammad Chamal 0821 76067830. "Pendaftaran sudah dibuka mulai hari ini dan akan ditutup pada 16 Desember mendatang," ujarnya sembari menyebut ada uang pendaftaran atau kontribusi peserta.
Hadiah bagi pemenang? Arianto menambahkan bahwa panitia menyediakan hadiah uang pembinaan dan trofi kepada pemenang. Hadiah paling kecil Rp3 juta dan paling besar Rp4 juta. "Hadiah uang pembinaan lumayan bagi penghobi tenis meja," tukasnya.
Kuota peserta? Arianto menjelaskan bahwa panitia tidak membatasi jumlah peserta. Jika pesertanya membeludak, maka pertandingan akan menggunakan sistem gugur. Tetapi jika tidak banyak, panitia akan menerapkan sistem setengah kompetisi dalam grup. "Kita lihat nanti," pungkasnya.
Sumber: